Pohon Trambesi di Jalanan Manado Segera Diganti Pohon Mahoni

Laporan Wartawan Tribun Manado Felix Tendeken

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Manado, Heri Saptono, memastikan pohon penghijau yang tumbang akibat pelebaran jalan akan segera ditanam kembali.

Apalagi hingga saat ini pihaknya telah menerima pengajuan pemangkasan pohon dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Manado.

"Untuk penggantian itu, kami bekerjasama dengan Dinas Pertanian untuk pengadaan bibit pohon, yang kali ini kita pilih jenis pohon Mahoni," kata Saptono, di Kantor Wali Kota Manado, Senin (25/7/2016).

Menurut dia pohon jenis Trambesi dinilai tidak cocok ditanam di samping jalan, sebab dahanya mudah patah, dan pohonnya mudah tumbang, jadi lebih cocok dibudidayakan di hutan dan taman kota.

"Untuk jumlah pohon yang akan diganti itu, saya akan cek lagi, karena masih dilakukan proses pendataan oleh petugas di lapangan," ujarnya.

Saat ini pihaknya sedang fokus pada proses penanaman di jalur Ring Road dua, apalagi setelah dilihat pohon tersebut sangat cocok dengan intensitas tanah di Kota Manado.

"Kami prioritaskan pangkas pohon yang sudah membahayakan pengguna jalan atau fasilitas publik lainnya," jelas Saptono.

Dia berharap pemerintah kecamatan bisa proaktif melakukan pemangkasan, jangan menunggu petugas BLH bergerak.

"Cukup foto kondisi pohonnya lalu laporkan ke kami, pihak kecamatan silahkan pangkas, atau berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan," ujarnya.

Seperti diketahui, pohon jenis Mahoni sudah mulai ditanam di sebagian wilayah kecamatan Mapanget, dan kecamatan Bunaken.