Pemuda Ini Nekat Bawa Lari Kekasihnya Lalu Mencuri untuk Menghidupinya
Warga Kelurahan Mapanget Barat Manado ini dilaporkan orangtua Jingga (nama samaran), karena membawa lari gadis 16 tahun yang tinggal di Kotamobagu.
Penulis: Finneke | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado, Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pemuda 25 tahun, ID harus menjalani hidup di sel kantor polisi.
Warga Kelurahan Mapanget Barat Manado ini dilaporkan orangtua Jingga (nama samaran), karena membawa lari gadis 16 tahun yang tinggal di Kotamobagu.
Orangtua Jingga mendatangi Polsek Mapanget Kamis (21/7). Berdasarkan laporan dari orangtua korban, Polsek Kotamobagu bekerja sama dengan Polsek Mapanget untuk mengungkap kasus ini.
Mudah saja, ID diamankan Polsek Mapanget di kosnya yang berada di Kelurahan Ranotana, Kecamatan Sario, Manado sore harinya.
Kepada polisi, ID mengaku nekat membawa lari kekasihnya itu ke Manado seminggu yang lalu, karena hubungan asmara mereka tidak direstui oleh orangtua korban. Padahal hubungan mereka sudah berjalan setahun.
"Saya sangat mencintai dia, namun orangtuanya tak setuju karena saya seorang pengangguran. Berulang kali saya coba meyakinkan, namun selalu banyak alasan," ujar ID.
Dia pun berkilah tidak melakukan penculikan, tetapi mereka sepakat melarikan diri untuk hidup bersama-sama.
Pengakuan mengejutkan juga dibeberkan ID. Untuk menghidupi kekasihnya selama masa pelarian, ia nekat mencuri pakaian milik tetangganya lalu dijual ke pasar.
Uang hasil penjualan ini mereka gunakan untuk membeli beras dan lauk pauk. "Saya terpaksa mencuri karena tidak bekerja," tuturnya.
Sementara itu Kapolsek Mapanget, AKP Herman Solung, membenarkan adanya penangkapan ini.
"Tersangka telah diserahkan ke Polsek Kotamobagu untuk proses sesuai hukum yang berlaku. Penangkapan ini berkat koordinasi yang baik," pungkas Kapolsek. (fin)