Daya Surplus, PLN Jamin tak Ada Pemadaman Bergilir
Menjelang perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah, PLN Wilayah Sulut, Sulteng dan Gorontalo (Suluttenggo) menjamin tak ada pemadaman listrik bergilir.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Fernando_Lumowa
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Manado, Fernando Lumowa
TRIBUNMANADO. CO.ID, MANADO - Menjelang perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah, PLN Wilayah Sulut, Sulteng dan Gorontalo (Suluttenggo) menjamin tak ada pemadaman listrik bergilir.
General Manager PLN Suluttenggo, Baringin Nababan melalui Deputi Manajer Humas Jantje Rau berani menjamin karena melihat kondisi seluruh pembangkit listrik yang ada di Sulut dan Gorontalo yang surplus daya.
"Daya mampu seluruh pembangkit kurang lebih 400 MW (Megawatt) sedangkan beban puncak 335 MW. Kita surplus sekitar 65 MW," ujar Rau di sela kunjungan ke beberapa pembangkit listrik, Sabtu (2/7).
Kelebihan cadangan daya berkat beroperasinya kapal genset, MVPP Karadeniz Karpowership Zeynep Sultan yang bisa menyuplai daya 119,9 MW ditambah pasokan PLTG Gorontalo sebesar 100 MW.
Media berkesempatan melihat dari dekat ruang kontrol utama MVPP Karadeniz Karpowership Zeynep Sultan, Sabtu (2/7/2016).
Belum lagi, PLN menyiagakan seluruh pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Bitung, Lopana dan Kotamobagu yang bisa dioperasikan sewaktu-waktu. "Sekarang tak ada lagi pemadaman bergilir. Apabila padam, itu dikarenakan gangguan teknis pada jaringan distribusi. Misalnya, ada pohon tumbang menghantam jaringan tegangan rendah atau menengah atau akibat cuaca buruk," ujarnya.
Demi memberi kenyamanan kepada pelanggan, PLN memajukan jadwal perawatan sejumlah pembangkit dan jaringan distribusi listrik. Termasuk meminimalisir potensi gangguan seperti pemangkasan pohon di dekat jaringan.
Dalam rangka Lebaran, jajaran PLN Suluttenggo siaga 24 jam demi menjaga pasokan listrik untuk masyarakat. "Pemeliharaan dilakukan rutin. Pemindahan jaringan yang ada di hutan serta upgrade peralatan jaringan dilakukan terus menerus," katanya.
