Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Salman Cemaskan Instalasi Air Terbawa Banjir

"Proyek jaringan instalasi air ini senilai Rp 7 miliar. Permasalahanya adalah penempatan jaringan," ujar anggota DPRD Bolsel ini.

Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO GRAFIS/YUDIAWAN NUGRAHA

TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU - Salman Mokoagouw, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mencemaskan posisi pipa pada jaringan instalasi air bersih di Desa Adow.

"Proyek jaringan instalasi air ini senilai Rp 7 miliar. Permasalahanya adalah penempatan jaringan," ujar Salman, Senin (13/6/2016).

Dia mengatakan, kontraktor telah sepakat dengan keinginan warga untuk menempatkan instalasi air bersih bergandengan dengan jembatan. Ia menemukan jaringan dibangun di bawah air.

Menurut Salman, hal tersebut berisiko mudah dibawa air mengalir. "Kesepakatannya gandeng dengan jembatan supaya disaat musim penghujan atau banjir itu aman," ujarnya.

Masyarakat, lanjut dia, sudah memahami keadaab Bolsel yang rawan bencaba. "Kalau di atas kan aman. Jaringan itu bisa awet," katanya.

Ia mengusulkan pihak teknis provinsi bisa melihat hal itu. Dinas terkait di kabupaten bisa mengusulkan hal itu. "Harus dilihat kembali. Saya khawatir karena itu di jalan air," ujarnya.

Ia mengetahui pihak yang bertanggungjawab dengan hal itu. Pembangunannya menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pemukiman dan Prasarana Wilayah (PU-Kimpraswil) Bolsel, Tedi Manika mengatakan akan berkoordinasi dengan satuan kerja (satker) air minum. Penempatan instalasi dibawa air katanya dimungkinkan secara teknis.

"Kami mau pastikan apakah memang di tanam. Atau digantung di jembatan," ujarnya. (david manewus)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved