Dispora Tomohon Minim Perhelatan Olahraga
Tomohon minim perhelatan olahraga. Event sekelas Liga Pelajar tak pernah kelihatan di kota gudang atlet ini.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Lodie_Tombeg
Peran KONI
KONI pun sebenarnya menjadi harapan untuk memajukan dunia olahraga Tomohon. Pemilihan ketua umum KONI Tomohon bisa dijadikan momentum untuk itu.
Josis Ngantung, pengurus KONI Tomohon mengungkapkan, ada sekitar 20 cabang olahraga di bawah naungan KONI, namun hanya sedikit yang aktif. "Kira-kira 10 cabang yang aktif," ungkap dia.
Harapan dia, dengan pemilihan ketua umum baru, olahraga Tomohon bisa kembali bergairah. Pembinaan bibit atlet sejak dini menjadi isu yang harus dicarikan solusi bersama.
Dana memang menjadi satu di antara yang mengganjal pengembangan dunia olahraga.
Bahkan, pengurus cabang olahraga kerap harus menggunakan dana sendiri untuk mengikuti turnamen melibatkan atlet muda.
Selain itu sebenarnya KONI mendapat dana hibah. Menurut Ngantung, angkanya mencapai Rp 200 juta. Persoalannya dana itu tak maksimal diserap. "Sayang pengelolaan dana hibah tidak mampu menyerap," kata dia.
Jika dinilai angkanya memang kurang untuk menanggulangi operasional cabang olahraga. Dana yang ada pun sebenarnya tinggal tergantung pengurus mau olah, pengurus pun harus tahu perkembangan olahraga supaya dana bisa diserap untuk kegiatan.
Tak salah memang saat pemilihan ketua umum KONI berkembang bakal calon dari politisi dan birokrat. Pengurus punya harapan, ada back up dari Pemerintah untuk bisa menggairahkan kembali dunia olahraga Tomohon. *