10 Sandera Bebas, TNI Pastikan Empat WNI Lain Segera Menyusul
Empat ABK yang masih disandera merupakan ABK kapal Henri yang menarik kapal tongkang Christi.
Di antaranya adalah empat WNI, empat warga Malaysia, seorang warga Kanada, seorang warga Norwegia, dan seorang warga Belanda.
Presiden Joko Widodo bersyukur sepuluh WNI dibebaskan Abu Sayyaf. Rasa syukur Jokowi itu menyembul usai bertemu Menlu Retno Marsudi, Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Bogor, Jawa Barat.
"Alhamdulillah puji syukur ke hadirat Allah SWT, akhirnya 10 ABK WNI yang disandera kelompok bersenjata sejak 26 Maret lalu saat ini telah dapat dibebaskan," ujar Jokowi.
Menurutnya, sepuluh WNI menuju ke Jakarta dari Zamboanga, Filipina. Mereka tiba di Jakarta pada pukul 10.00 WIB.
10 WNI itu disandera sejak 26 Maret 2016. Penyanderanya yang berafiliasi dengan Abu Sayyaf meminta tebusan sebesar 50 juta peso atau setara dengan Rp 14,2 miliar.
Para WNI tersebut adalah ABK dari kapal Brahma 12 yang menarik kapal tongkang Anand 12 yang berisi 7.000 ton batubara.