Pasar Mobil MPV Premium Masih Sepi
Meski penjualan mobil tak kencang lagi, namun agen pemegang merek (APM) mobil masih percaya diri menjual mobil berpenumpang atau multi purpose vehicle
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Meski penjualan mobil tak kencang lagi, namun agen pemegang merek (APM) mobil masih percaya diri menjual mobil berpenumpang atau multi purpose vehicle (MPV) kelas premium. Meski pasarnya mini, tetapi permintaan terhadap produk ini masih tersedia.
Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) bilang, penjualan mobil MPV premium lebih kecil ketimbang penjualan segmen mobil lain, lebih lagi kalau dibanding segmen medium ke bawah. "Penjualan MPV premium lebih sedikit," kata Jonfis.
Meski pasarnya mini, Honda konsisten untuk menawarkan produk di segmen ini, yaitu Honda Odyssey. Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Honda Odyssey selama kuartal I 2016 turun 48,4%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menjadi 49 unit.
Pada bulan Januari dan Februari 2016, bahkan tak ada penjualan Odyssey samasekali. Angka penjualan baru terlihat di Maret sebanyak 49 unit. "Kontribusi penjualan mobil premium ini memang kecil hanya 1%," kata Jonfis.
Jonfis memproyeksikan pasar MPV premium cenderung stagnan dan sulit berlari kencang tahun ini. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah kondisi ekonomi yang masih lemah.
Namun proyeksi berbeda justru disampaikan manajemen Mercedes-Benz Indonesia (MBI). Produsen mobil asal Jerman tersebut justru melihat peluang pertumbuhan pasar MPV premium tahun ini. Maka itu, Mercedes-Benz meluncurkan produk anyar The New V-Class akhir Maret 2016 lalu.
"Meski baru masuk lagi ke pasar MPV, kami ingin diperhitungkan," kata Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operation Mercedes-Benz Passenger Cars and Network Development.
Segmen pasar yang diincar oleh Mercedes-Benz tak hanya ritel saja, tetapi juga menyasar konsumen korporasi. Kariyanto bilang, ada peluang bagi mereka untuk memasarkan MPV premium bagi segmen angkutan eksekutif.
Sayang, Kariyanto tak bisa menyebutkan berapa target penjualan MPV premium mereka tahun ini. "Yang jelas, kami akan jual sebanyak-banyaknya," terang dia. Perlu diketahui saja, awal tahun 2016 ini, pangsa pasar terbesar segmen mobil MPV premium masih tetap dipegang oleh Toyota Alphard. Selanjutnya adalah Mazda Biante dan Nissan Serena. (ktn/issa almawadi)