Di Bolsel, Sumarsono Deklarasikan Perang Terhadap Radikalisme
Perang terhadap radikalisme dikumandangkan oleh pejabat gubernur Sulawesi Utara, Soni Sumarsono.
Penulis: | Editor:
Laporan wartawan Tribun Manado David Manewus
TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU- Perang terhadap radikalisme dikumandangkan oleh pejabat gubernur Sulawesi Utara, Soni Sumarsono dalam kunjungan kerja di lantai 3 kantor bupati Panango, Minggu (31/1). Baginya itu menjadi ancaman nyata.
"Itu diwujudkan dalam berbagai gerakan ISIS. Itu memakai atribut agama tapi membuat perbuatan sadis," ujarnya.
Ancaman itu katanya nyata. Satu kilomter di dekat istana sudah ada bom bunuh diri.
"Karena itu dari pihak sipil, angkatan bersenjata dan presiden RI akan melawan. Mereka memutarbalikan Islam Mereka mengajarkan tidak perlu sholat lima waktu," katanya.
Ia kemudian memerintahan agar pejabat bupati bupati Bolsel, Bahagia Rejeki Mokoagouw mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling). Warga baru harus melapor.
"Saya dengar mereka transit lewat laut. Beberapa dari mereka pernah tinggal di Sulut dan syukur mereka tidak mampir lama," katanya.