ABK Filipina yang Ditangkap Fasih Bahasa Indonesia
Fasih dan lancar berbahasa Indonesia diperlihatkan oleh Helmer Luas (23), satu di antara 25 ABK asal Filipina yang ditangkap KRI Slamet Riyadi.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor:
TRIBUNMANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE
Seorang Anak buah kapal (abk) kapal Pamboat dari Filipina memperlihatkan ikan Tuna hasil curian di wilayah ZEE perairan Sulawesi.
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Fasih dan lancar berbahasa Indonesia diperlihatkan oleh Helmer Luas (23), satu di antara 25 anak buah kapal (ABK) asal Filipina yang ditangkap KRI Slamet Riyadi.
"Tahu bahasa Indonesia karena sempat masuk ke Indonesia dan tinggal di Bitung daerah Girian sejak tahun 2005," ucap Helmer di dermaga Satkamla TNI AL Bitung, Senin (18/1).
Bersama dengan rekan-rekannya Helmer nekat mencuri ikan di laut Sulawesi. Ia beralasan, di daerah asal mereka sangat kesulitan mendapatkan ikan. Berbekal perangkat radio mereka memonitor bahwa ada banyak ikan di laut Sulawesi.
"Kami masuk dan tangkap ikan. Kami datang dari Mindanau, Filipina, dan belum lama melaut di perairan Sulawesi sebelum tertangkap," jelas ABK kapal Lintui itu.
Berita Terkait