Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

"Saya Merasa Terzalimi", Massa Pendukung Imba-Boby Datangi Bawaslu Sulut

Mereka menuntut Imba-Boby dikembalikan haknya sebagai pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota di Pilwako Manado 2015.

Penulis: Finneke | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO/FINNEKE WOLAJAN
Massa menunggu personel Bawaslu Sulut untuk protes atas keputusan dianulirnya Jimmy Rimba Rogi 

Dianulirnya Imba, berimbas pada Bobby Daud yang memenuhi syarat. Satu di antara aksi protes yang dilayangkan yakni ikut dianulirnya Boby Daud.

Bobby pun mengaku kecewa. Ia merasa dizalimi atas kasus ini.

"Saya kecewa, saya merasa terzalimi. Saya memang berpasangan dengan Imba, tapi saya tak tersangkut kasus apa-apa. Tapi kenapa dalam penetapannya, saya ikut dinyatakan tidak memenuhi syarat," ujarnya.

Aksi demo yang dilakukan para pendukungnya, menurutnya memang bukan hal baik. Namun itu karena pihak penyelenggara pemilu yang dinilai tak bisa menjalankan tugas dengan baik. Tak memberi keadilan bagi masyarakat. Sehingga keresahan pun terjadi.

"Memang demo seperti ini tak baik. Tapi ini bentuk protes mereka atas proses politik di Kota Manado. Ini juga karena ketidakprofesionalitas penyelenggara pemilu," tuturnya.

Boby menyatakan pihaknya telah menempuh tiga upaya hukum yakni gugatan pelanggaran pidana, sengketa Pilkada dan Kode Etik. Menurutnya, pihaknya akan terus berjuang untuk keadilan.

"Jika gugatan di PTUN menang, secara otomatis akan membuka tabir siapa saja yang sengaja mengacaukan Pilkada di Manado. Saya minta maaf pada semua warga jika aksi demo yang dilakukan mengganggu ketertiban umum. Kami hanya memperjuangkan keadilan," pungkasnya.

Kapolda Sulut Brigjen Wilmar Marpaung yang turut hadir meminta para pendemo untuk segera membubarkan diri. Mengingat jam sudah pukul 18.00 Wita.

Karena dialog masih berlangsung, diberi tambahan waktu setengah jam hingga dialog usai dan pendemo membubarkan diri. Akses jalan dibuka, namun pendemo bertahan hingga pukul 19.30 Wita, baru situasi kembali normal. (Tribun Manado/Finneke Wolajan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved