Mobil Dinas Ketua Fraksi Golkar DPRD Tomohon Dirusak Massa
Kaca mobil AVP pelat merah DB 1217 GM itu pecah, bagian bodi belakang penyok, dan sisi samping sengaja digores.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Mobil dinas ketua Fraksi Golkar DPRD Tomohon Piet Pungus dirusak ketika melintas masuk dalam kerumunan massa pendukung Johny Runtuwene-Vonny Paat yang memadati jalan utama Kakaskasen I, Tomohon, Senin (9/11).
Kaca mobil AVP pelat merah DB 1217 GM itu pecah, bagian bodi belakang penyok, dan sisi samping sengaja digores.
Kejadian itu terjadi saat kampanye pasangan nomor urut 1 Jonru-VoP di Kakaskasen I.
Rizky Pungus (22) pengemudi mobil berwarna emas itu menungkapkan, bersama dua rekannya hendak menuju arah Kinilow, tapi terjebak kerumunan massa pendukung Jonru-VoP yang sudah memenuhi badan jalan.
Ia juga tak tahu motifnya apa, mobil diadang sekelompok orang.,kemudian diarahkan masuk ke lorong samping Gereja Katolik, tak jauh dari lapangan lokasi kampanye tersebut. "Disitulah terjadi perusakan," katanya.
Meski begitu, Ia bersyukur hanya mobil yang dirusak. Mereka terhindar dari aksi penganiayaan.
Piet Pungus Anggota DPRD dari Partai Golkar mengutuk aksi perusakan tersebut.
Aksi massa merusak mobil milik pemerintah itu menurutnya mencederai demokrasi di Kota Tomohon yang selama ini sudah berjalan aman dan tertib.
"Sangat disayangkan tindakan-tindakan seperti ini yang seharusnya tak perlu dilakukan," kata Pungus.
Tindakan seperti itu bisa dikategorikan sebagai bentuk provokasi, karena saat ini Tomohon sedang dalam tahap Pilkada sehingga ikut mempengaruhi stabilitas daerah. Polisi harus mengusut tuntas kasus ini, dan menangkap para pelaku.
"Sebab itu kami dari pengurus Golkar sudah mengimbau pendukung dan simpatisan agar jangan terpancing. Tugas polisi untuk menuntaskan kasus itu," sebut Pungus.
Ke depan, Pungus berharap tak perlu lagi terjadi kejadian serupa, hingga Pilkada berakhir.
Terpisah, Kepala Media Center papsangan Jonru-VoP, Yongkie Sumual saat dikonfirmasi mengatakan telah mendengar informasi dugaan pengrusakan mobil dinas Piet Pungus.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, saat itu kendaraan dinas itu dikendarai seorang pria yang mengenakan pakaian dinas PNS.
Saat melewati iring-ringan pendukung yang akan mengikuti kampanye, pengendara terlihat mengambil foto kegiatan kampanye.