Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Peserta Paduan Suara PKB

Tak Sempat Mandi Sebelum Naik Panggung

Baginya banyak hal lucu saat menginap. ''Misalnya kami terpaksa antre untuk mandi. Padahal waktu persiapan tak banyak."

Penulis: | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO/FIONALOIS WATANIA
Paduan Suara PKB Sakobar Manado raih Gold Champion Lomba PKB Big Choir 2015 

"Kami menginap hanya sehari. Saat datang kami memang telah membawa makanan. Tapi, saat Sabtu tuan rumah sudah menyediakan makanan, '' ujarnya.

Oleh panitia mereka ditempatkan di empat rumah sebagai tempat peristirahatan.

Saat pagi mereka mandi, makan kemudian bersiap untuk menyanyi. ''Tuan rumah melayani kami dengan baik, bukan hanya peserta paduan suara melainkan supporter juga ikut dilayani,'' ujarnya.

Meidi menceritakan mereka mempersiapkan tim ini selama tiga bulan. Seminggu tiga kali mereka melakukan latihan.

Hasilnya memuaskan karena mereka berhasil memperoleh gol medal untuk Paduan Suara Kategori Middle.

"Merasa bangga atas keberhasilan yang dicapai selama persiapan yang telah dilakukan oleh komisi pria kaum bapa, tim kerja bersama seluruh anggota pria kaum bapa di jemaat kami," ujarnya lalu tersenyum.

Dia dan rekan-rekannya mengaku puas dengan pelayanan jasmani dari jemaat Betania Tingkulu.

"Pokoknya kami tidak kelaparan. Kami datang untuk menyemarakkan, memuji, memuliakan nama Tuhan Yesus Kristus," ujarnya menambahkan.

Meidi menjelaskan, mereka datang dengan 12 mobil dan 10 sepeda motor. Sebelumnya mereka telah beberapa kali mengikuti Lomba Paduan Suara yang digelar P/KB Sinode GMIM.

Saat digelar di wilayah Minaweroth tahun 2014 mereka memperoleh Silver Medal, Kawangkoan tahun 2013 memperoleh Silver Medal.

''Kali ini bersyukur kami memperoleh Gold Medal untuk Kategori Middle Choir. Sebanyak 59 personel dengan dipandu seorang konduktor. Kami membawakan lagu Mars Kaum Bapa, lagu kedua Dan Yesus Berkata, '' ujarnya.

Sementara, Sekretaris Umum Pnt Ir Nolfie Talumewo menyatakan berterima kasih kepada anggota jemaat yang telah rela rumahnya dijadikan tempat penginapan.

''Keramahan tuan rumah dan kerelaan dalam melayani merupakan bagian dari kesuksesan acara ini, '' ujarnya.

Dia juga berterima kasih dengan banyaknya peserta yang ikut hingga hari kedua. "Antusiasme peserta begitu besar. Ini terlihat dari banyaknya peserta yang ikut," kata Talumewo.

Baginya keramahan 10 Jemaat di wilayah Manado Teling merupakan bukti bahwa wilayah ini warganya baik.''Saya yakin ini semua kita lakukan untuk memuliakan Tuhan Yesus Kristus, '' ujarnya. (Tribun Manado/Ferdinand Ranti)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved