Kisah Peserta Paduan Suara PKB
Tak Sempat Mandi Sebelum Naik Panggung
Baginya banyak hal lucu saat menginap. ''Misalnya kami terpaksa antre untuk mandi. Padahal waktu persiapan tak banyak."
Penulis: | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Matahari belum keluar dari ufuk timur peserta Paduan Suara P/KB GMIM Anugerah Lowu Satu dengan beberapa kendaraan yang disiapkan telah bersiap menuju Kota Manado.
TIM yang berkekuatan 92 personel ini telah siap mengikuti Lomba Paduan Suara Kategori Big Choir di GMIM Eben Heazer Bumi Beringin.
Sekira pukul 8.30 wita mereka tiba di lokasi perlombaan dan diarahkan ke tempat penginapan yang terletak di Kolom VI Jemaat Eben Heazer Bumber.
Mereka kemudian dijamu tuan rumah yakni, Keluarga Lumintang-Pinontoan dan Keluarga Saliim-Mangangantung. '
'Di sini kami langsung dijamu dengan kopi dan teh panas serta penganan ringan lainnya, '' ujar Alfrets, peserta paduan suara, kemarin.
Dia mengaku, mereka juga memang telah bersiap makanan dari Lowu Satu.''Tapi kami berterima kasih kolom di sini (Eben Heazer Bumber) melalui keluarga tempat kami menginap telah menjamu dengan baik, '' ujarnya.
Baginya banyak hal lucu saat menginap. ''Misalnya kami terpaksa antre untuk mandi. Padahal waktu persiapan tak banyak, tapi begitulah kalau di penginapan, '' ujarnya.
Bahkan ada beberapa yang tak sempat mandi sebelum naik panggung untuk tampil.
Asyiknya kata Alfrets, mereka bisa berkenalan dengan warga gereja di Manado khususnya di wilayah Teling, lebih khusus di Lorong Majalah.
''Mereka telah menjamu kami dengan baik, ramah membuat kami nyaman dan fokus bersiap diri mengikuti lomba, '' ujarnya.
Hasilnya pun memuaskan P/KB GMIM Lowu Satu memperoleh Gold Medal dengan raihan nilai 82.94.
Pengalaman lainnya diutarakan Pnt Meidi Pai SPd, Ketua P/KB Jemaat Nafiri Tempang Wilayah Langowan Dua.
Dia mengaku, mereka mengikuti Lomba Paduan Suara Kategori Middle di GMIM Betania Teling Tingkulu.
Meidi mengatakan, timnya akan mengikuti lomba pada hari kedua, Sabtu (17/10). Namun, dengan berbagai pertimbangan mereka memutuskan bertolak ke Manado sejak Jumat (16/10), pukul 20.30 wita.
"Sehari sebelum naik panggung, kami sudah datang. Pertimbangannya kami takut terlambat ikut perlombaan, ''ujarnya.
Meidi juga bersyukur mereka diterima dengan baik oleh jemaat tempat mereka menginap.