Izin 7 Kendaraan Trayek Jurusan Inobonto Terancam Dicabut
Dinas Perhubungan Kota Kotamobagu masih mendapati ada kendaraan trayek yang melanggar aturan.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor:
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Manado Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Meskipun sudah ditentukan tempat, baik mengangkut maupun menurunkan penumpang yakni di Terminal Bonawang, Kelurahan Mongkonai. Dinas Perhubungan Kota Kotamobagu masih mendapati ada kendaraan trayek yang melanggar aturan.
"Kami melaksanakan operasi penertiban trayek pada Senin (6/4), dan menemukan ada tujuh kendaraan mikrolet jurusan Kotamobagu-Inobonto yang melanggar," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Kotamobagu, Agung Adati, kepada Tribun Manado Rabu (8/4) Siang, saat ditemui Di Terminal Bonawang.
Lanjut Agung, tujuh kendaraan trayek tersebut mencari penumpang tidak di Terminal Bonawang melainkan di Pusat Kota. "Seharusnya mereka masuk, terminal tapi waktu itu tidak. Mereka seharusnya antri. Di dalam terminal banyak kendaraan trayek yang sudah menunggu begitu lama," ujarnya.
Dikatakannya lagi, perilaku sopir kendaraan yang seperti itu merugikan banyak pihak. "Selain kendaraan sejenis yang sudah menunggu lama di Dalam Terminal. Sopir bentor juga, karena sebenarnya yang mengantar penumpang dari terminal ke pusat kota itu jasa bentor," ujarnya.
Pada waktu itu juga, pihaknya sudah melakukan tindakan terhadap para pelanggar tersebut. "Mereka sudah kami kumpulkan di Kantor dan diberikan pembinaan. Tidak ada penilangan. Nama-nama mereka juga sudah dicatat," ujarnya.
Ia menambahkan, jika memang masih ada yang melakukan pelanggaran tersebut, makan akan ditindak tegas. "Kami berikan teguran pertama, kedua, ketiga. Jika masih melanggar juga, bisa sampai pada pencabutan izin trayek," ujarnya.
