Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Minggu

Muliakan Tuhan dengan Hidupmu

Syukur kepada Dia, Tuhan Sang Pengawal yang telah menuntun kita sejauh ini. Kasih-Nya luar biasa, kuasa-Nya dahsyat!

Editor: Fransiska_Noel
zoom-inlihat foto Muliakan Tuhan dengan Hidupmu
NET
Ilustrasi

Pdt Stenly J Sela
GMIM Victory Minanga Indah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Syukur kepada Dia, Tuhan Sang Pengawal yang telah menuntun kita sejauh ini. Kasih-Nya  luar biasa, kuasa-Nya dahsyat! Pekerjaan kita diberkati.

Aktivitas kita boleh sukses dan berhasil. Walau demikian, kita tetap menyadari bahwa kesalahan demi kesalahan masih saja mewarnai kembara juang kita di dunia ini.

Setiap orang tentu mengakui bahwa dirinya tak luput dari kesalahan-kesalahan itu.

Bangsa Israel juga pernah melakukan kesalahan fatal yang mengakibatkan mereka hancur. Sebagai satu bangsa mereka seolah berjalan dari satu kesalahan ke kesalahan lain; dari satu pemberontakan ke pemberontakan lain.

Namun pada bacaan kali ini, kesalahan yang dilakukan Israel tidak lagi diingat Allah. Pelanggaran Israel telah dihapus.

Sekarang Allah mengangkat lagi mereka menjadi harta yang berharga, umat kesayangan- Nya.

Allah mengingatkan Israel bahwa mereka adalah umat kepunyaan-Nya dan Dialah Allah mereka. Di mata Allah, Israel lebih berharga daripada semua bangsa lain, oleh sebab itu Ia menebus dan menyelamatkan mereka.

Pada saat nama Israel terhapus dari ingatan penduduk bumi karena Israel mengalami pembuangan di negari asing, Allah tidak melupakan mereka. Allah mengumpulkan mereka kembali.

Allah melakukan hal tersebut supaya nyata bagi bangsa-bangsa lain bahwa Allah Israel lebih berkuasa daripada segala allah bangsa lain. Tidak ada manusia atau kuasa allah lain yang sanggup menghalangi rencana-Nya.

Walaupun Israel telah berdosa kepada Tuhan, tetapi Tuhan tetap mengasihinya. Kasih yang bukan dilandaskan pada keadaan umat, tetapi karena dia adalah Tuhan.

Tuhan berotoritas menghibur dan memberi keamanan kepada umat-Nya dengan mengatakan: "Janganlah takut, engkau ini kepunyaan-Ku. Tuhan yang telah menebus dan berjanji akan memelihara engkau".

Konteks bacaan ini memang  tak bisa dilepaskan dari kesatuan Yesaya 40:1 - 66:24 yang adalah sekumpulan tulisan yang ditulis selama tahun-tahun akhir hidup Yesaya.

Allah menyatakan nubuat-nubuat ini supaya memberikan pengharapan dan penghiburan kepada umat-Nya selama mereka tertawan di Babel, 150 tahun sesudah zaman Yesaya (Lihat Yes 39:5-8).

Pasal-pasal ini penuh dengan pernyataan nubuat mengenai Mesias yang akan datang dan kerajaan-Nya di bumi kelak.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved