Ibadah Pra Natal Rukum Oikumene Perum Damri Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menyambut hari kelahiran Yesus Kristus (Natal), Rukun Oikumene Perum Damri Cabang Manado menggelar ibadah Pra Natal bersama anak-anak Panti Asuhan Bartemeus dan masyarakat di kantor Damri Cabang Manado, Jalan Tugu Adipura, Paniki, Mapanget, Sabtu (7/12/2013).

Kepala Perum Damri Cabang Manado Eskie Taju mengatakan, menjelang Natal pihaknya ingin berbagi kasih dengan kaum tak mampu dan masyarakat. "Semoga anak-anak panti asuhan senang dan bisa merasakan makna natal ini," ujar Taju.

Sebanyak 15 anak dari Panti Asuhan Bartemeus Malalayang terlihat gembira ketika diundang PT Damri. Monika, satu di antara penyandang cacat netra, mengaku sangat senang. "Jarang ada kegiatan seperti ini, setiap tahun sekali. Saya dengan teman-teman bisa jalan-jalan," ujarnya dengan raut bahagia di wajahnya saat diwawancara Tribun Manado.

Corry Lapian, pengurus panti asuhan, mengungkapkan terima kasihnya kepada PT Damri yang telah memberikan sumbangan. "Sangat berterima kasih atas kepedulian Perum Damri Cabang Manado. Semoga Tuhan selalu memberikan yang terbaik dalam tugas dan pelayanan," ujar Lapian.

Ibadah Pra Natal bertema "Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia" dan sub tema "Melangkah maju menumbuhkan semangat menjadi jiwa yang baru" tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara Joi Oroh. Adapun lagu-lagu Natal dalam ibadah tersebut diiringi oleh penyandang cacat netra, Glen Sorongan.

Ibadah dipimpin oleh Pendeta Heni Syaisab Waney STh. Ia mengambil bacaan kitab suci Yesaya 40:1-11 yang menceritakan umat Israel yang berada di pembuangan Babilonia. Selama 40 tahun masa pembuangan, umat Israel berharap kembali ke tanah Kanaan.

Kata dia, umat harus setia dan taat pada perintah dan ketetapan Tuhan. "Dengan semangat itulah kita boleh ada menikmati persekutuan ibadah Natal di tahun 2013. Seluruh umat kristiani telah mempersiapkan diri menyambut Natal, persiapan makan, memperindah rumah, kadangkala kita lupa mempersiapkan jiwa kerohanian kita," kata dia.

"Barang siapa yang mengikuti Yesus ia akan diterangi. Kita harus menjadi terang di pekerjaan, di lingkungan kita. Dalam tugas pekerjaan harus selalu andalkan bersama Tuhan Yesus," ujarnya.(fer)