Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Natal dan Tahun Baru

Harga Telur di Sulut Bisa Capai Rp 43 Ribu

Telur ayam sempat mahal, kata Adi, usai Lebaran dengan harga tertinggi Rp 40 ribu per baki.

Penulis: Ryo_Noor | Editor:
ANTARA
Pedagang sedang menyortir telur. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Harga telur ayam  di Sulawesi Utara (Sulut) diprediksi terus meroket menjelang Natal 2013 dan Tahun Baru 2014. Hal ini diprediksi Adi Maulana, penjual malabar dan martabak di kawasan Politeknik Manado.

Dari pengalamannya lima tahun berjualan malabar dan martabak, harga telur di Desember bisa sampai Rp 40 ribu sampai Rp 43 ribu per baki.

"Kalau normalnya sih Rp 38 ribu per baki. Kalau lagi murah bisa turun sampai Rp 33 ribu," ungkapnya.

Telur ayam sempat mahal, kata Adi, usai Lebaran dengan harga tertinggi Rp 40 ribu per baki.

Ia menyadari, harga naik menjelang hari raya karena banyak juga permintaan telur untuk kue. Namun Adi mengaku, tak kesulitan memperoleh telur untuk usahanya "Karena sudah langganan, jadi telurnya diantar langsung," katanya.

Meski begitu, menjelang Hari Raya Natal 2013 ini, pemenuhan permintaan telur dari supliernya berkurang dari biasanya "Kita beli menyesuakan stok yang memang berkurang. Biasa kami minta 10 baki, kadang cuma ada 6 baki, tapi tetap dapat," ungkapnya. (ryo)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved