Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bocah Tewas Tenggelam

Jasad Putri Welan Ditemukan Kemarin, telah Membengkak

Putri ditemukan terapung di laut dengan kondisi tak bernyawa dan tubuh yang sudah membengkak.

Editor:

Laporan wartawan Tribun Manado David Sumilat

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Pencarian satu korban tenggelam mencapai titik akhir, setelah tim Basarnas dibantu Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) Sulawesi Utara mendirikan posko di sekitar lokasi tenggelamnya anak-anak dan rela bermalam selama dua hari. Akhirnya Putri Welan (8) ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi tenggelam depan muara Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Minggu (17/11/2013) sekitar pukul 05.30 wita.

Putri ditemukan terapung di laut dengan kondisi tak bernyawa dan tubuh yang sudah membengkak oleh para nelayan di sebuah perahu yang kebetulan pagi itu sedang mencari ikan. Mereka langsung melaporkan penemuan di posko tim SAR.

Posisi korban pun sebelum dievakuasi menelungkup tanpa pakaian atas dan hanya bercelana pendek hitam. Petugas Basarnas yang dibantu warga kemudian mengevakuasi jasad Putri dengan kantong hitam.  Sementara keluarga korban dan warga yang berada di lokasi menjerit histeris dengan penemuan jasad Putri.

Putri adalah korban tewas ketiga setelah kedua temannya ditemukan jasadnya oleh warga bersama Kepolisian Sektor Tombariri pukul 13.00 wita setelah melakukan pencarian dua jam dari waktu mereka tenggelam, Jumat kemarin.

Pada saat itu, satu bocah berhasil Claudio Pomantow (9) berhasil diselamatkan sebelum tenggelam dan dari informasinya membuat warga mengetahui kalau ada beberapa lainnya yang sudah tenggelam.

Mereka masing-masing adalah Cantika Pomantow (7), Tirza Tulong (8) dan Putri Welan (8). Diketahui mereka bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) sedangkan Claudio dan Cantika merupakan kakak beradik.

Komandan Regu Basarnas Gabungan yang diturunkan saat itu, Nuriadin Gumeleng mengatakan, saat dievakuasi sudah tidak diotopsi lagi karena murni kecelakaan. "Saat evakuasi, kami membawa korban ke puskesmas dan langsung diantar ke rumah Putri di desa Ranowangko diterima oleh keluarga," ujar dia kepada Tribun Manado.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved