Hujan Membantu 'Sapu' Abu Vulkanik Gunung Lokon

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Abu vulkanik akibat letusan Gunung Lokon setinggi 2 ribu meter, Senin (25/3/2013) subuh sekitar pukul 05.10 Wita yang tersebar di sejumlah wilayah seperti Wailan, Kolongan, Kayawu, dan Tumatangtang perlahan namun pasti mulai hilang.

Selain akibat intensnya petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon melakukan pembersihan dengan menyiram air menggunakan kendaraan Pemadam Kebakaran, masyarakat dan pemerintah juga tertolong dari ancaman bahaya pengaruh negatif abu vulkanik dengan turunnya hujan lebat sekitar pukul 12.24 Wita.

Abu vulkanik yang awalnya menyebar di jalan-jalan dan atap-atap hingga halaman rumah warga, kini bersih terbawa air hujan yang turun. "Abu vulkanik memang sangat tebal di wilayah Wailan, tapi anggota sudah membagikan masker kepada warga untuk mengurangi dampak negatif yang dapat ditimbulkan," ujar Danramil Tomohon Kapten Kavaleri Ahmad Nurdin.

Farid Bina, Kepala Pos Pemantau Gunung Lokon menegaskan saat ini status gunung tetap siaga. "Letusan tadi sempat disertai suara dentuman keras, selain keluarnya abu vulkanik," tukasnya.