Gunung Lokon Meletus
Lagi, Gunung Lokon Semburkan Abu Vulkanik 700 Meter
Aktivitas Gunung Lokon belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda hingga Minggu (13/1).
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID—Aktivitas Gunung Lokon belum menunjukkan
tanda-tanda akan mereda hingga Minggu (13/1). Masyarakat pun diminta tetap
siaga dan waspada, sebab supply energi besar dan letusan masih terus terjadi
seperti tampak kemarin, ketika abu vulkanik kembali dimuntahkan Gunung Lokon
dengan ketinggian 700 meter pada pukul 10.12 Wita dan 10.19 Wita.
“Hari ini Gunung Lokon kembali meletus
dengan mengeluarkan abu vulkanik, tapi ketinggiannya hanya sekitar 700 meter
saja, dan tak memberi dampak langsung kepada masyarakat karena abunya terbawa
angin ke daerah lain,” ujar Suwarno, petugas Pemantau Gunung Lokon kepada
Tribun Manado.
Ia menuturkan letusan susulan masih
mungkin terjadi lagi, sebab supply energi yang ditandai dengan adanya gempa
tremor dan vulkanik masih terus terekam pada alat pencatat gempa di pos
pemantau. “Jadi, masyarakat kami harapkan tetap
siaga dan waspada. Dilarang beraktivitas dalam radius bahaya 2,5 Km, apalagi
melakukan pendakian hingga ke puncak, sangat membahayakan keselamatan,”
tegasnya.
Danramil Tomohon
Kapten Kavaleri Ahmad Nurdin meminta masyarakat di daerah ini, tidak panik melihat
perilaku yang ditunjukkan Gunung Lokon setiap hari. Tapi, tetap tenang dan
mendengarkan informasi aktivitas gunung dari lembaga yang berkompeten.
“Masyarakat harus
tetap tenang, jangan mudah percaya dengan isu menyesatkan seputar aktivitas
gunung. Jika ada kesimpangsiuran informasi, maka harus dikonfirmasi ke lembaga
berwenang seperti pos pemantau, atau bisa langsung kepada pemerintah setempat
agar tak menimbulkan keresahan,” tuturnya.
Ia menegaskan
personil TNI pun tetap disiagakan, untuk mengantisipasi ancaman bahaya jika
sewaktu-waktu gunung meletus. “Pasukan tetap stand by di Koramil, jika
diperlukan bantuan bisa didatangkan dari Kodim Minahasa untuk membantu,
termasuk peralatan yang dibutuhkan. Kami selalu siap mengamankan masyarakat
dari ancaman bahaya,” tukas Nurdin. (War)