Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Santa Claus

Dini Hari,Santa Claus Warga Borgo Datangi Anak-anak

Kalau biasanya santa claus di Kota Manado menjumpai anak-anak di siang hari, ini berbeda dengan santa claus milik warga Borgo Manado

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor:
zoom-inlihat foto Dini Hari,Santa Claus Warga Borgo Datangi Anak-anak
TRIBUNMANADO/ANDREW PATTYMAHU
Kalau biasanya santa claus di Kota Manado menjumpai anak-anak di siang hari, ini berbeda dengan santa claus milik warga Borgo Manado. santa claus komunitas masyarakat yang juga dikenal sebagai Indo-Eropa ini mendatangi anak-anak pada subuh dini hari.
Laporan Wartawan Tribun Manado, Andrew A Pattymahu

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- Kalau biasanya santa claus di Kota Manado menjumpai anak-anak di siang hari, ini berbeda dengan santa claus milik warga Borgo Manado. santa claus komunitas masyarakat yang juga dikenal sebagai Indo-Eropa ini mendatangi anak-anak pada subuh dini hari.

Kebiasan ini sudah menjadi tradisi tahunan sejak berpuluh-puluh tahun silam. Masyarakat Borgo yang ada sekarang mengikuti tradisi tersebut karena sudah diturunkan 'tua-tua kampung' dulu.

"Ini menjadi tradisi kami. Tradisi ini dibawa oleh Bangsa Spanyol dan Portugis yang menjadi nenek moyang suku Borgo," ucap Recky Klaas.

Diutaran aktivis pemuda Borgo ini kenapa disebut Indo Eropa karena masyarakat Minahasa dulu kawin dengan bangsa Eropa dari Spanyol, Portugis, dan ada juga dari Belanda. "Tapi Borgo identik dengan turunan Spanyol dan Portugis, mereka lah yang membawa tradisi santa claus ini" ujarnya, Senin (10/12).

Sementara itu aktivitas kegiatan santa claus tersebut sudah dimulai sejak pukul 3 subuh. Aktivitas ini diantaranya panitia mempersiapkan kelengkapan santa claus, pit hitam, dan badut serta mongki (monkey) sampai pengumuman kepada warga lewat pengeras suara soal kegiatan tersebut.

Barulah pukul 4 subuh mereka keluar menjumpai anak-anak. "Tapi anak-anak yang dijumpai hanya di seputaran kompeks kami yakni Kampung Kakas, Tokambene, Pondol, Tombariri, Tondano, sampai Titiwungen," ucap Pier Noya Ketua Pemuda Eben Haezar Kolom 8,9,10 GMIM Paulus Manado.

Diutarakannya santa claus mereka diberinama santa claus Pemuda Eben Haezar. "Ini sudah menjadi tradisi yang tetap kami jaga sampai kapanpun," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved