Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bolaang Mongondow

PPS di Kotamobagu Utara Kurang Peminat

Panitia Pemungutan Suara (PPS) di beberapa desa dan kelurahan di Kecamatan Kotamobagu Utara sepi peminat.

Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu

Laporan Wartawan Tribun Manado Edi Sukasah

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Panitia Pemungutan Suara (PPS) di beberapa desa dan kelurahan di Kecamatan Kotamobagu Utara sepi peminat. Bahkan, ada PPS yang hingga Sabtu (1/12/2012) belum ada pendaftar.

"Yang mengambil formulir untuk daftar menjadi PPS di desa tersebut, sih, ada, tapi sampai Sabtu kemarin belum mengembalikan berkas tersebut," ujar Nova Tamon, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu, Minggu (2/12/2012).

Dia menyebutkan ada tiga/kelurahan yang masih kurang peminat di Kotamobagu Utara, yakni Bilalang Satu, Sia dan Genggulang. Namun dia tidak mengemukakan desa mana yang tidak ada sama sekali pendaftar PPS.

Nova menjelaskan, setiap PPS terdiri dari tiga orang. Di Kotamobagu tedapat 33 kelurahan/desa. Dengan demikian, total anggota PPS yang diperlukan adalah 99 orang. Pendaftar di KPU hingga Sabtu kemarin sudah 99 orang.

Namun dari 99 pendaftar tersebut tidak merata di semua desa/kelurahan. “Sebenarnya mengambil formulir 125 orang, tapi yang memasukan hingga kemarin baru 99 orang,” kata Nova menambahkan.

Berbeda dengan PPS, peminat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) justru tinggi. Sudah ada 100 pendaftar yang mengembalikan formulir ke KPU Kotamobagu. Padahal, yang akan diterima hanya 20 orang.

Honor PPK sesuai dengan SK Wali Kota Kotamobagu memang lebih tinggi dibandingkan dengan PPS. Ketua PPK mendapatkan honor Rp 1 Juta per bulan dan anggotanya Rp 850 ribu. Honor anggota PPK tersebut sama jumlahnya dengan yang diterima Ketua PPS. Sementara anggota PPS menerima Rp 650 ribu per bulan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved