Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Seminar

Manado Tuan Rumah Seminar Internasional Tradisi Budaya Pasifik

Kota Manado kembali menjadi tuan rumah gelaran seminar internasional.

Penulis: Ryo_Noor | Editor:

Laporan wartawan Tribun Manado Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kota Manado kembali menjadi tuan rumah gelaran seminar internasional Tradisi dan Kebudayaan Pasifik.  Sesuai jadwal seminar akan digelar, 4 Desember mendatang di Hotel Peninsula.

Staf Ahli Gubernur Sulut Bidang Humas, Michael Umbas menungkapkan, Kementerian Dikbud telah melayangkan surat Nomor 119245/WM/LL/2012 tanggal 9 November 2012 kepada Gubernur Sulut.  Permohonan Bantuan Penyelenggaraan Seminar Tradisional Budaya Pasifik itu ditandatanngan  Wakil Menteri,  Wiendu Nuryanti.

Lanjut Umbas, tujuan seminar ini untuk mengedepankan paradigma budaya tentang peranan kawasan pasifik.

Pasifik dinilai sebagai era masa depan membangun jaringan individu, dan kelembagaan terkait dengan tema-tema pasifik.

Hasil seminar tersebut nanti akan menyiapkan bahan dasar untuk pembangunan museum, pusat studi, pusat observatory tentang pasifik.

"Juga yang tidak kalah penting dalam rangka menyambut APEC 2013 di Indonesia," ujarnya.

Tema tentang pasifik menarik dibahas, kata Umbas,  ramalan tentang era kebangkitan pasifik sudah lama menggema, satu di antaranya dari Dr Sam Ratulangi, dengan karya bukunya Indonesia in de Pacific terbit tahun 1937 yang mengurai tentang kebangkitan Pasifik.

Sinyo Harry Sarundajang pun dalam disertasi doktoralnya di Universitas Gajah Mada mengulas tentang Geostrategi. Tema ini diulas secara komprehensif dan telah dibukukan.


Seminar internasional ini akan berlangsung selama sehari, Selasa, 4 Desember 2012 di Hotel Peninsula Manado dengan susunan acara, Opening Ceremony oleh Mendikbud, Muh Nuh dan dilanjutkan keynote speech oleh Gubernur Sulut, Dr SH Sarundajang.

Para undangan yakni duta besar dan perwakilan dari negara-negara Pasifik antara lain Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Vanuatu, Kaledonia Baru, Kepulauan Marshall, Palau, Nauru, Kiribati, Kepualauan Mariana Utara, Guam, Pulau Wake, Australia, Amerika Serikat, Tonga, Tuvalu, Samoa, Selandia Baru, Galapagos, Kepulauan Aleutia, Sakhalin, Kepulauan Kuril, Jepang, Taiwan, Filipina, Kepulauan Laut Cina Selatan.

Dari pihak pemerintah Pusat, Kemdikbud, Kemlu, KKP, Kemparekraf, Kemdagri, TNI AL, Kemkokesra, Kemhan. Sedangkan dari kalangan pemerintah daerah, Pemprov Sulut, Pemprov Sulsel, Pemprov Sulbar, Pemprov Sultra, Pemprov Sulteng, Pemprov  Gorontalo, Pemprov Maluku, Pemprov Malut, Pemprov Bali, Pemprov Jawa Timur, Pemprov NTT, Pemprov NTB, Pemprov  Papua, Pemprov Papua Barat. (*)

Seminar Internasional Budaya Pasifik

Sesi  Pertama  :
Perkembangan Politik dan Kerjasama Indonesia – Pasifik
Pembicara:
* Dirjen Aspasaf Kemlu: “Strategi Kerjasama dengan Kawasan Pasifik”
* Prof. Dr. Hamid Awaluddin:“Negara-Negara Kawasan Pasifik dalam Peta Politik Global”
* Dubes Australia untuk Indonesia:“Pandangan Politik Negara Kawasan Pasifik Terhadap Indonesia”.

Sesi Kedua: “Pemahaman Budaya dan Tradisi Indonesia dan Pasifik “
Pembicara:
* Wamen Kemdikbud:“Kecenderungan budaya Masyarakat Indonesia dan Kawasan Pasifik”
* Sudjiwo Tedjo : “Mencari Titik Kesamaan Budaya Indonesia dan Negara Kawasan Pasifik”
*Dubes Vanuatu untuk Indonesia:"Anomali Budaya dan Tradisi Pasifik”

Sesi Ketiga: “Membangun Kerjasama Budaya Yang Berefek Positif Bagi Masyarakat “

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved