'Banjir' Proyek Provinsi di Minahasa, Kenap Bantah Demi JWS-Ivansa

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) JE Kenap mengakui banyak proyek provinsi yang dikerjakan di Minahasa. Ia membantah tudingan kalau proyek tersebut banyak di Kabupaten Minahasa karena terkait Pemilukada Minahasa untuk memenangkan seorang pasangan calon yang notabene anak dari Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang, Selasa (13/11).

"Ahh tidak benar itu tidak ada kaitan dengan Pemilukada. Pengerjaan proyek banyak di sana (Minahasa) karena aspirasi paling banyak dari sana," ujarnya. Sedangkan fakta yang menunjukkan proyek PU Provinsi seperti perbaikan jalan hingga jalan-jalan desa menurut Kenap sah dan tak salahi aturan. "Tak masalah karena masyarakat mebutuhkannya. Jalan-jalan kebun, jalan-jalan desa kenapa tidak. Tidak ada aturan yang melarang untuk itu," ujar dia.

Sementara itu sebelumnya Gibernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang saat ditanya tentang Pemilukada Minahasa mengaku meski anaknya Ivan Sarundajang (Ivansa) yang saat ini ikut bursa Pemilukada namun ia mengaku tetap netral. "Benar dia (Ivansa) anak saya, saya tak berhak melarang juga tak bisa mendorong karena harus netral," katanya.

Hal senada disampaikan oleh Sekprov Sulut Ir Siswa Rachmat Mokodongan bahkan bersuara akan berikan sanksi pada PNS provinsi yang kedapatan berkampanye untuk pasangan tertentu. "Aturannya PNS haris netral, kalau melanggar diberikan sanksi," katanya.

Menanggapi hal ini politisi Partai Golkar Sherpa Manembu menyayangkan sebagian orang atau kelompok yang memanfaatkan situasi.
"Proyek di sana itu (Minahasa) jangan dipolitisasi. Itu bukan hasil usaha satu orang atau satu kelompok. Ini dilaksanakan oleh si a dan b. Tidak, ini program disetujui bersama dan sebelumnya dibahas bersama," jelas dia. Maka ketua tim pemenangan pasangan Partai Golkar, Careig N Runtu -Denny JT (CNR-DJT) berharap masyarakat jangan termakan isu dan melihat proyek yang dibangun tersebut juga atas jasa dari berbagai pihak yang memperjuangkan.