Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Seminar

Kaji Kekuatan Besar Pluralisme

Diskusi menyingkap pluralisme dan multikulturalisme di Sulut berawal dari media sosial.

Penulis: | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Rine F Araro

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Diskusi menyingkap pluralisme dan multikulturalisme di Sulut berawal dari media sosial. Hal ini seperti disampaikan oleh pencetus diskusi Michael Umbas.

"Awalnya kami memulai diskusi lewat jejaring sosial dan kami inisiatif untuk membedah lebih dalam lagi," kata Umbas, Rabu (24/10)

Ia menambahkan, diskusi ini merupakan buah pemahahaman bahwa pluralisme merupakan suatu kekuatan yang besar. Kata dia, pluralisme terbentuk dari etnis yang berbeda. "Kami bangga Pak Gubernur sangat mendukung diskusi ini," tuturnya.

Ketua Paguyuban Etnis Tionghoa Sitou Timou Tou Henky Wijaya menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanakan diskusi ini. Menurutnya, keberagaman adalah sebuah keniscayaan yang harus dijaga bersama. "Kehidupan yang sangat harmonis ini jangan sampai rusak," tuturnya.

Menurutnya, diskusi ini merupakan sebuah gagasan yang brilian. Kata dia, warga Tionghoa yang ada si Sulut akan berperan serta dalam setiap pembangunan di Sulut. "Kami sangat bangga dan berharap agar semua warga tetap mewujudkan masyarakat yang saling menghargai," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved