Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Proyek Pemerintah

Rehab Lantai Dua Kantor Bupati Minsel Diragukan Selesai November

John Sumual wakil ketua DPRD Minahasa Selatan meragukan rehabilitasi kantor bupati usai pada bulan November 2012

Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
zoom-inlihat foto Rehab Lantai Dua Kantor Bupati Minsel Diragukan Selesai November
TRIBUNMANADO/ALPEN MARTINUS
John Sumual wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minahasa Selatan meragukan rehabilitasi kantor bupati usai pada bulan November 2012
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG - John Sumual wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minahasa Selatan meragukan rehabilitasi kantor bupati usai pada bulan November 2012.

Komentar tersebut dilontarkan, setelah melakukan peninjauan terhadap bangunan kantor bupati yang saat ini tengah direnovasi, Rabu (17/10).

Datang seorang diri menggunakan mobil dinas, Jos sapaan akrabnya, langsung masuk ke gedung dan melihat beberapa bagian gedung yang sementara dikerjakan.

Kedatangannya tersebut, sempat mengundang perhatian dari beberapa pekerja yang kebetulan sementara melakukan pekerjaan. Ada beberapa bagian gedung yang menjadi perhatiannya.

Di antaranya ruangan bupati, di situ dia melihat ada bath tub yang sudah terpasang, namun dicabut kembali dan akan diganti baik posisi maupun model kamar mandinya."Ini bath tub mahal harganya, dan sudah tertata, kenapa harus diganti, itu kan pemborosan," jelas dia.

Selain itu, ada juga ruangan staff di lantai dua yang masih jauh dari kata rampung."Ini ada ruangan yang belum selesai, bahkan jalan di depan ruangan sudah dibongkar, namun ruangannya belum dikerjakan," jelasnya.

Maski ditargetkan bulan November sudah bisa digunakan oleh Bupati, meski baru lantai dua, namun Jos meragukan bisa diselesaikan tepat waktu."Kalau kondisinya seperti ini, bagaimana mau selesai bulan November, kalaupun bisa itu sistem kebut, dan jika bisa November rampung lantai dua, itu pun kualitasnya diragukan," jelas dia.

Memang sesuai pantauan Tribun Manado, saat ini gedung yang sudah direhabilitasi total tersebut masih jauh dari penyelesaian, meski sudah menghabiskan dana sekitar Rp 8 miliar, bahkan meurut rencana akan ditambah lagi Rp 7 miliar.

"Labih gampang buat gedung baru, daripada rehab seperti ini, selain lama, biayanya juga mahal, kalau baru sudah jelas dananya dan tidak terlalu susah pengerjaannya," jelas seorang pekerja.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved