Ekowisata Kota Manado Berakar Pada Harmoni

TRIBUNMANADO.CO. ID, MANADO - Fredy Wowor, Dosen Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Unsrat Manado mengemukakan identitas Kota Manado sebagai titik  berangkat memahaminya sebagai kota model ekowisata dalam  Seminar Bahari dan Sanggar Budaya yang dilaksanakan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi di Sintesa Peninsula Hotel, Senin (24/9/2012).

Berdasarkan pengertian ekowisata, maka membangun Manado sebagai kota model ekowisata harus berakar pada pengetahuan akan identitasnya. Pengetahuan akan mewujud pada pengertian akan budaya. Juga disitu ada pemahaman akan tradisi manusia yang hidup di tanah Manado. "Pengertian akan budaya adalah penuntun untuk menemukan asal-usul identitas setiap manusia. Pemahaman akan tradisi adalah penuntun untuk menemukan pokok pegangan setiap manusia. Soal asal-usul adalah soal akar. Soal pokok pegangan adalah soal tradisi,"ujar Fredy

Akar budaya masyarakat Manado ialah selaras dengan semesta hingga bisa mencapai harmonisasi dengan kehidupan. Selaras dengan semesta berarti terjadinya kesatuan antara manusia, alam dan Tuhan. Bagaimana manusia berhubungan dengan sesama manusia, bagaimana manusia berhubungan dengan alam dan bagaimana manusia berhubungan dengan Tuhan adalah hakekat lahirnya tradisi.