Rohani Kristen
Tahanan Polresta Manado Jago Menyanyi Lagu Rohani
PENDETA Sangkilang tidak pernah menyangka jika para tahanan Polresta Manado ternyata jago menyanyi.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor:
PENDETA Sangkilang tidak pernah menyangka jika para tahanan Polresta Manado ternyata jago menyanyi. Pendeta dari GKMI Zebaoth Manado ini melayani para tahanan dua kali seminggu tiap Kamis dan Sabtu.
"Kami melayani tahanan tiap minggunya," katanya ketika di temui Tribun Manado, Sabtu (25/8/2012) seusai melayani para napi.
Pelayanan yang belangsung sejam lamanya itu, biasanya di awali dengan puji - pujian. Setelah pujian umum, para tahanan pun dipersilakan untuk tampil membawa puji - pujian. Ada yang tampil solo, ada pula yang tampil beramai - ramai. Meski umumnya bertampang sangar, tapi suara yang dihasilkan begitu lembut.
Suara itu tak hanya enak di telinga, tapi menusuk dan menyayat hati pendengarnya. "Mereka bernyanyi dari dalam hati, itu mengekspresikan penyesalan atas perbuatan yang telah dilakukan di masa yang lalu," sebutnya.
Usai menyanyi, di adakan khotbah. Dalam khotbah, ia dan seorang pendetanya tidak berlagak seperti seorang guru yang maha tahu. Mereka berlaku sebagai sahabat yang lebih dulu mengetahui jalan yang benar. "Kami tidak mau menggurui mereka," katanya. Seperti layaknya orang kehausan yang mencari minum, begitulah ekspresi para tahanan ini, penuh rasa ingin tahu. "Mereka tampak sangat perhatian dengan firman Tuhan," katanya.
Ketika khotbah mencapai saat - saat klimaksnya, banyak tahanan yang menangis. Derai air mata bukan hanya milik kaum hawa saja. Ia ingat, tangis seorang wanita pembuat aborsi. Usai khotbah, ia minta didoakan. "Banyak yang menangis dan minta di doakan," sebutnya.
Tidak semuanya memang, karena ada juga yang masih berkeras hati. Kepada mereka, ia percaya Tuhan sedang bekerja untuk menyadarkan mereka. "Tuhan sedang berproses," ujarnya.
Hari itu, lagu pujian terdengar dari balik jeruji, menutup ibadah singkat itu. Sangkilang pun keluar dari sana, di ikuti tatapan penuh harap dari wajah pria muda yang ditahan di sana.