Manager PLN Bitung : Ada Masalah Listrik, SMS kepada Saya

TRIBUNMANAD.CO.ID, BITUNG - Kabar gembira bagi anda pelanggan sambungan listrik di PLN Rayon Bitung. Jika terjadi gangguan atau kerusakan bisa langsung menghubungi atau melaporkan langsung masalah tersebut kepada Manager Rayon PLN Bitung. Hal ini sebagaimana yang dikatakan Denny Turang Manager PLN Rayon Bitung, Senin (30/7).

"Bagi anda yang merasa ada permasalahan dengan sambungan listrik silahkan sms ke nomor saya 0821968300511 atau telpon ke nomor kantor 043121023," kata Turang di ruang kerjanya.

Dijelaskannya untuk meningkatkan pelayanan pihaknya telah menerima bantuan satu unit mobil Toyota Avansa untuk menunjang kinerja PLN Rayon Bitung. "Kendaraan oprasional untuk pelayanan reaksi cepat, dimana dalam 45 menit sudah ada respons dan tiga jam listrik sudah menyala," kata dia.

Menurutnya setiap ada laporan ataupun telepon gangguan yang masuk ke nomor diatas pihaknya langsung merespons, dengan segera meluncurkan kendaraan oprasional tersebut. "Kecuali ada beberapa telepon yang masuk harus prioritas yang bersifat urgen untuk semua pelanggan," tambahnya.

Mobil tersebut dengan titel listrik pintar, merupakan program PLN pusat untuk bagaimana mengatasi permasalah seperti salah baca meter dan komplein dari pelanggan. "Komitmen kami meningkatkan pelayanan terbaik dan kepercayaan masyarakat dengan tidak menerima tip dan suap," kata dia.

Dijelaskannya pihak PLN Rayon Bitung mulai tanggal 1 Agustus 2012 akan melakukan penertiban kepada seluruh pelanggan yang nakal. "Kami akan melakukan program P2TL atau penertiban pemakaian tenaga listrik. Dimana berdasarkan data yang ada hingga Juli 2012 jumlah pelanggang 34882 pasca bayar dan 2008 pelanggan pra bayar," tuturnya.

Adapun untuk sasaran dari program P2TL secara umum meliputi tenaga listik ilegal, meter tanpa rekening, cantol langsung dari sambungan rumah dan memperbesar daya atau yang lebih populer los strom. "Seperti contah kasus beberapa waktu lalu ada 24 sambungan ilegal yang telah tertibkan dan terindikasi masih ada lagi yang seperti ini," tandasnya