Warga Lingkar Tambang Blokir Jalan dengan Mesin Jahit

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Aksi blokir jalan menuju tambang Meares Soputan Mining (MSM) oleh warga lingkar tambang menggunakan mesin jahit. Mesin tersebut sebagai kekecewaan warga akan janji-janji perusahaan.

Sebelumnya perusahaan menawarkan tawaran kerja untuk ibu-ibu dilingkar tambang. Sistem kerja dalam bentuk borongan untuk menjahit segala kebutuhan seragam karyawan. Kerjasa sama tersebut dianggap hanya simbol.

Tiga minggu bekerja, para ibu-ibu harus menerima kekecewaan karena kerjasama dihentikan sepihak. Borongan kerja kemudian dialihkan kepada pihak lain. Sedangkan warga terlanjur membeli mesin jahit baru secara kredit untuk memudahkan pekerjaan.

"Lihat kwa perusahaan pe kurangajar, dorang itu hanya pura-pura mo kase kerja. Ini kasiang ada beli cuma kredit, sekarang so brenti kerja kong angsuran belum lunas, (lihat tingkah perusahaan yang kurangajar, mereka hanya bersandiwara untuk meberikan pekerjaan. Mesin jahit ini hanya dibeli kredit, sekarang tidak kerja dan angsuran belum lunas," ketus Hariyati Naidi selaku koordinator lapangan dari pihak perempuan pada Tribun Manado, Senin (23/7).