DPRD
DPRD Sulut Akhirnya Geser Dana untuk Atlet
Akhirnya setelah rapat diskors untuk istirahat makan siang dan menunggu pihak eksekutif kembali dilanjutkan rapat internal.
Penulis: | Editor:

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Akhirnya setelah rapat diskors untuk istirahat makan siang dan menunggu pihak eksekutif kembali dilanjutkan rapat internal.
Eksekutif yang seharusnya hadir Sekprov Sulut Ir Siswa Rachmat Mokodongan menurut Arthur Kotambunan tak bisa menghadiri rapat pergeseran anggaran karena ada tugas di Jakarta, sehingga rapat yang dilaksanakan kemarin hanyalah rapat internal. "Rapat internal sudah membahas tiga pergeseran yakni BLH, Dinas PU dan Dikpora," katanya, Senin (26/6/2012).
Menurutnya melalui pembahasan tersebut Banggar DPRD Sulut mendukung atlet Sulut ikut PON, dana akan diusahakan penambahannya pada APBD Perubahan. "juli rencana APBD Perubahan diketuk, PON di Pekanbaru bulan September, masih cukup," imbuhnya.
Awalnya, persoalan ini muncul setelah sejumlah atlet yang lolos di PON mengancam akan mengundurkan diri di PON Pekan Baru, Riau tahun 2012 karena ketiadaan anggaran. Pengurus KONI sambangi DPRD Sulut pada Rabu (20/6) lalu. Beberapa pengurus yang datang antara lain Franky Kowaas, Notje Apituley, Juddy Lintjewas, Tonny Kulit dan beberapa pengurus KONI lainnya.
Saat rapat banggar Ketua DPRD Sulut Meiva Salindeho sempat menjelaskan terkait polemik tuduhan pembahasan diperlambat. Mmenurutnya berkas pergeseran masuk tanggal 16 Mei 2012 namun baru ada di mejanya sekitar 2 minggu yang lalu. "Pembahasan sudah diagendakan beberapa kali. Jadi bukan dua bulan diperlambat, ini sudah masuk pembahasan lanjutan. Tak ada pimpinan DPRD memboikot pembahasan anggaran," katanya.