Kunjungan Kerja
Bali Tertarik Produksi Bunga Tomohon
Ini dibuktikan dengan adanya kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Bangli Provinsi Bali di Kota Tomohon, Kamis (20/10/2011).
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON- Predikat Tomohon sebagai Kota Bunga ternyata memberi daya tarik tersendiri bagi pemerintah di daerah lain yang ada di Indonesia. Ini dibuktikan dengan adanya kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Bangli Provinsi Bali di Kota Tomohon, Kamis (20/10/2011).
Kunjungan itu dipimpin langsung Wakil Bupati Kabupaten Bangli Sang Nyoman Sedana Arta. Ia mengaku sangat tertarik dengan pengembangan pemeliharaan dan produksi bunga di daerah ini, sehingga sangat membutuhkan informasi dari pemerintah Tomohon tentang cara pengembangannya.
Kedatangan rombongan dari Bangli tersebut disambut Assisten I yang membidangi Pemerintahan dan Kesejakteraan Rakyat Gerson Mamuaja.
Ia mengatakan masyarakat Tomohon sejak dahulu selain menekuni pertanian, juga gemar memelihara berbagai jenis bunga.
Sehingga dengan adanya sebutan Kota Bunga, pemerintah mengalokasikan dana untuk mengangkat Kota Bunga dalam pelaksanaan Tomohon Flower Festival(TFF) yang dilaksanakan setiap 2 tahun.
Selain soal pengembangan bunga, topik hangat yang dibincangkan yakni soal jalannya pemerintahan dan pembangunan.
Djouke Karouw, Kepala Bappeda Kota Tomohon menjelaskan pemerintah intens melakukan pertemuan berjenjang, mulai dari pertemuan dibawah ke Assistenan I,II dan III untuk membahas kemajuan serta hambatan keberadaan pembangunan yang perlu dibenahi.
Selanjutnya diplenokan bersama yang dipimpin Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jimmy Eman. "Ini dilaksanakan rutin setiap bulan," ungkapnya.
Ervinz Liuw, Asisten III Pemerintah Kota Tomohon menambahkan di daerah ini pemerintah di tingkat terendah kini dalam bentuk Kelurahan sesuai aspirasi masyarakat.
Sebelumnya status masih dalam bentuk Desa yang dipimpin Hukumtua. "Perubahan itu disesuaikan dengan keberadaan Kabupaten dan Kota serta perbedaan luas Wilayah," tukasnya. (war)