Mega Indira Runtuwene - Laut Bukan Tempat Sampah Plastik

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih banyak masyarakat yang sering membuang sampah plastik ke sungai hingga berakhir di laut.

Hal itu membuat banyak pihak geram.

Sampah plastik ini mencemari keindahan laut, yang harusnya dijaga oleh manusia.

Salah satu yang geram melihat hal ini yakni Mega Indira Runtuwene.

Dara asal Desa Suluun, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) itu mengatakan jika manusia sangat bergantung pada laut.

"Laut adalah sumber mata pencarian sebagian masyarakat di Indonesia. Tapi justru manusia sendiri yang merusaknya, padahal kita sangat bergantung pada hasil-hasil laut," ujarnya.

Alumnus Unima ini mengaku sebesar apapun sosialisasi pemerintah dan berbagai pihak tidak akan berguna.

Baca: Kepala BPK RI Perwakilan Sulut Diganti, Ini Sosok Baru Penggantinya

Baca: Olly Dondokambey Optimis Manado Fiesta Masuk Kalender Event Pariwisata Nasional

Baca: Anak Adalah Investasi, Olivia Rawung Harap Tak Ada Kekerasan Anak

Facebook Tribun Manado :

Baca: Bintang Laut Sajikan Menu Rahang Tuna Bakar Spesial

Baca: Tiga Wanita Ini Menjadi Korban Kekerasan, Inilah Rangkuman Kasus di Bulan Juli 2019

Baca: Nama-nama Calon Menteri Jilid II, Jokowi: Harus Anak Muda yang Pegang Peranan

Instagram Tribun Manado :

Jika tidak ada kesadaran diri dari manusia.

"Harus mulai membangun kesadaran diri bahwa sampai yang kita lempar ke sungai akan berakhir di laut.

Dan itu mengancam masa depan anak dan cucu kita," tegasnya.

Wanita 26 tahun itu juga mengingatkan, bila sampah plastik yang dibuang ke laut akan berdampak pada kesehatan manusia.

"Karena jika sampah plastik dibuang ke laut, lalu itu di makan ikan, dan kita mengkonsumsi ikan itu. Maka siap-siap saja kita terkena kanker, dan itu karena perbuatan kita sendiri," tegasnya.

Pemilik zodiak Sagitarius ini, berharap masyarakat bisa lebih sadar dan berhenti membuang sampah plastik ke laut.

"Biarkan keindahan yang ada sekarang ini bisa dinikmati hingga anak cucu kita nanti.

Caranya bagaimana? Dengan tidak membuang sampah ke sungai dan laut," pungkas dia. (Nie)