Bolsel
Belajar dari Penjaga Toilet yang Naik Haji, Kamaru Ajak ASN Menabung
Kamaru juga meminta agar para ASN bisa berkaca dari orang-orang dengan pendapatan apa adanya, tapi berhasil ke tanah suci
Penulis: Nielton Durado | Editor: Finneke Wolajan
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelum berangkat ke tanah suci, Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru mengajak semua ASN di Bolsel, untuk giat menabung dan naik haji.
Hal itu diutarakan Kamaru, usai pelepasan jemaah haji, Jumat (26/7/2019) di Masjid Amirul Mukminin, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel.
Menurutnya ibadah haji adalah rukun kelima yang harus dipenuhi bagi yang mampu.
"Mampu ini bukan hanya materi, tapi juga fisik. Makanya saya minta semua yang akan berangkat ini menjaga kesehatannya.
Bagi ASN sangat mampu menjalankan ibadah haji, asalkan ia mau menabung," ujar dia.
Kamaru juga meminta agar para ASN bisa berkaca dari orang-orang dengan pendapatan apa adanya, tapi berhasil ke tanah suci.
Baca: Menyimpan Tomat di Kulkas Ternyata Berbahaya, Ini Alasannya!
Baca: Mengapa Kucing Jantan Belang Tiga Sangat Sulit Ditemukan? Ini Penjelasannya!
Baca: Turunkan Berat Badan Dengan Olahraga Lari, Simak 6 Tipsnya
"Di Manado contohnya ada penjaga toilet yang menabung puluhan tahun untuk naik haji.
Masa ASN yang setiap bulan ada gaji dan tunjangan tidak bisa," tegasnya.
Kamaru juga berpesan selama dirinya cuti 40 hari untuk beribadah haji.
ASN bekerja seperti biasa dan membantu Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid mensukseskan beberapa agenda penting.
“Seperti HUT Proklamasi ke 74 dan pelantikan anggota DPRD terpilih pada awal September 2019 nanti,” pintanya.
Pada pelepasan tersebut, Kamaru juga menyerahkan bantuan uang saku kepada para JCH.
Masing-masing sebesar Rp 5 juta dan Kitab Suci Al-Quran.
“Semoga bermanfaat, Insha Allah membawa Berkah bagi kita semua.
Saya juga memohon doa dari seluruh masyarakat Bolsel agar kami diberi kesehatan hingga selesai ibadah haji ini," ucap dia.
Sementara itu, Marwan Makalalag salah satu ASN mengaku sudah mulai menabung untuk naik haji.
"Tabungannya sudah ada, Insha Allah dua atau tiga tahun lagi barulah saya ke tanah suci," tegas Kadis Pertanian Bolsel itu.
