Tips Sehat
Begini Tips Tingkatkan Stamina Tanpa Konsumsi Narkoba
Namun berbeda dengan yang belakangan terjadi. Banyak fenomena publik figur yang terjaring polisi karena mengonsumsi narkotika jenis sabu demi meningka
TRIBUNMANADO.CO.ID - Untuk meningkatkan stamina tak harus menggunakan narkoba.
Namun berbeda dengan yang belakangan terjadi.
Banyak fenomena publik figur yang terjaring polisi karena mengonsumsi narkotika jenis sabu demi meningkatkan stamina.
Terbaru seperti peristiwa yang terjadi pada Minggu (20/7/2019) ini, misalnya, komedian Tri Retno Prayudati atau biasa dikenal dengan Nunung Srimulat tertangkap menggunakan narkotika jenis sabu untuk meningkatkan stamina.
Sebelumnya, presenter Reza Bukan juga pernah terjaring polisi karena kasus narkoba.
Bahkan, aktor senior Roy Marten pun telah dua kali tertangkap polisi karena terjerat penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Baca: Konfercab/Konferda PDI Perjuangan, Olly Sentil Kepala Daerah Khianati PDI Perjuangan
Baca: Apakah Pusat Pelayanan Terpadu Pemkot Manado di Mantos Layani Permohonan IMB?
Baca: Aswandi Ungkap Penyesalan Ayah Rey Utami, Tak Pernah Bertemu Keluarga Pablo hingga Merasa Tertipu
Baca: Apakah Disnaker Kota Manado Punya Program Pelatihan Tenaga Kerja?
Baca: Dokter Kecantikan Ungkap Biaya Perawatan Barbie Kumalasari, Perjuangan dari Bobot 105 kg
Lalu, apakah sabu memang dapat meningkatkan stamina?
Melansir Hello Sehat, narkotika berbentuk seperti kristal putih ini memang salah satu jenis obat stimultan yang sangat adiktif dan secara kimiawi mirip dengan amfetamin.
Oleh karena itu, mereka yang memakainya sering kali merasa segar dan semangat, percaya diri meningkat, dan hubungan dengan orang lain menjadi akrab.
Namun, hal ini bisa menyebabkan kita tidak bisa tidur, gelisah, jantung berdebar lebih cepat, dan tekanan darah meningkat.
Baca: V60 Coffe Corner, Penyajian Kopi yang Berbeda, Pelanggan TFC Gratis Moka Pot
Baca: Cara Kate Middleton dan Meghan Markle Menghormati Putri Diana di Acara Pembaptisan Archie
Baca: Tiga Bulan Lagi, Tenggat Waktu dari Jokowi Untuk Kapolri Ungkap Dalang Penyerangan Novel Baswedan
Baca: Dagangan Diangkut Paksa, Pedagang TKB Mengadu ke Komisi B DPRD Manado
Baca: Kisah Cinta Nunung Sebelum Jatuh ke Pelukan Iyan Sambiran, 2 Kali Gagal hingga Nikahi Manajer
Merokok atau menyuntikkan sabu dapat memberikan efek yang sangat cepat pada otak dan akan menghasilkan euforia yang intens.
Karena euforia yang dihasilkan bersifat instan, pengguna sering memakainya berulang kali.
Apa efek pemakaian sabu?
Secara umum, efek sabu jangka pendek dapat menyebabkan insomnia, hilangnya nafsu makan, euforia, dan sikap terburu-buru, denyut jantung cepat dan tidak teratur, serta hipertermia.
Pemakaian sabu dalam jangka panjang dapat menyebabkan kecanduan kronis disertai perubahan fungsional dan molekul dalam otak.