Warga Resah
Gorden Transparan, Adegan Mesum Terlihat, Warga Dua Rukun Tetangga Resah
Warga dari dua rukun tetangga (RT) malam hari mendatangi sebuah hotel. Mereka dari RT 3 dan 4 RW 5, Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga dari dua rukun tetangga (RT) malam hari mendatangi sebuah hotel.
Mereka dari RT 3 dan 4 RW 5, Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas.
Warga datang menegur pihak hotel Kamis (11/7/2019) sekira pukul 19.30 WIB.
Teguran disampaikan karena mereka menganggap hotel tersebut kerap mempertontonkan adegan mesum para tamu dari balik jendela yang transparan.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 12 Juli 2019, Libra Sedang Bermulut Manis dan Virgo Merasa Bimbang
Baca: Kalla Beton Buka Lowongan Kerja, Hari Ini Terakhir Kirim Berkas Lamaran, Ini Persyaratan Lengkapnya
Baca: Jadwal International Champions Cup 2019 (ICC 2019), Menanti Sajian Skuad Real Madrid, Juventus & MU
Baca: Kehidupan Ahok BTP Pasca Nikahi Puput Nastiti Devi Disebut Denny Darko, Jadi Gubernur Lagi?
Baca: Usai Sidang Ratna Langsung Peluk Atiqah Hasiholan, Matanya Memerah
Warga di dua RT tersebut merasa resah. Sebab, banyak anak kecil yang melihat para tamu hotel sedang berhubungan intim.
Gorden jendela kamar hotel dianggap terlihat sangat transparan. Sehingga sangat mudah dilihat oleh warga sekitar.
Total ada empat kamar di lantai dua yang memiliki jendela dengan gorden transparan.
Baca: Bosowa Buka Pemesanan Mitsubishi New Triton, Tanda Jadi Inden Rp 5 Juta
Baca: Jelang Pemilihan Ketua NU, Berkembang Nama Calon, Figur Parpol Disebut tak Memenuhi Syarat
Baca: Barcelona Resmi Miliki Antoine Griezmann? Siap Setor Rp 2 Triliun dan Tak ada Sesi Perkenalan
Baca: Kisah Pilu, Leher Anak 10 Tahun Telah Sobek, Meninggalkan Luka Hampir Tujuh Centimeter
Baca: Rey Utami dan Pablo Benua jadi Tersangka Gara-gara Hal ini, Bukan Karena Video Ikan Asing
Warga mengaku sudah sering memperingatkan pemilik hotel, akan tetapi tetap saja tidak ada perubahan dan perbaikan terkait kondisi yang tidak etis tersebut.
"Lebih baik menggunakan kaca yang hitam supaya tidak terlihat dari luar. Kalau kita yang dewasa lihat mungkin senang, tetapi ini anak kecil bisa merusak moral," ucap warga setempat, Hari Gunawan (40) kepada Tribunjateng.com, Kamis (11/7/2019).
"Mungkin tujuan gorden yang transparan agar dapat melihat pemandangan gunung Slamet. Tetapi dibawah kamar hotel itu adalah rumah warga, sehingga terlihat sekali," tambahnya.
Gunawan menceritakan jika meskipun gordennya sudah ditutup tetap saja masih terlihat dari luar.
Kondisi lampu kamar hotel yang sangat terang menambah jelas apa yang dilakukan oleh para tamu tersebut.
Sehingga akan terlihat aktifitas didalamnya seperti apa.
Selain komplain terkait adegan mesum para tamu yang kerap menjadi bahan tontonan anak-anak.
Warga juga mengeluhkan banyak ditemukan alat kontrasepsi yang berserakan di area selokan.