Berita Bolsel
11 Turis Eropa Amati Burung Rangkong di Bolsel, Wisata ‘Watching Bird’ Makin Digemari
guide dan ranger Bogani dari Taman Nasional Bogani Nanti Warta Bone (TNBNWB) membawa 11 wisman ke wilayah hutan Tapakulintang untuk mengamati burung
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
11 Turis Eropa Amati Burung Rangkong di Bolsel, Wisata ‘Watching Bird’ Makin Digemari
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menjadi lokasi favorit para wisatawan mancanegara (wisman) dari berbagai belahan dunia untuk mengamati aktivitas hewan endemik.
Kabupaten Bolsel memiliki keindahan alam yang natural.
Pada Rabu (10/7/2019), guide dan ranger Bogani dari Taman Nasional Bogani Nanti Warta Bone (TNBNWB) membawa 11 wisman ke wilayah hutan Tapakulintang untuk mengamati aktivitas burung.
Para wisatawan mancanegara ini membawa berbagai perlengkapan untuk mengambil gambar maupun video.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wahyudin Kadulah melalui Kepala Bidang Promosi Wisata Delfian Giputra Thanta turut mendampingi wisatawan mancanegara ini.
* Torang Kanal - Priscilla Tissy Atotoy, Polwan Cantik Selalu Mengayomi Masyarakat
* Ini Pebulu Tangkis Indonesia yang Terciduk Beri Selamat ke Si Cantik Gronya Somerville, Bukan Kevin
* Kepala Desa Cantik Ini Janji Emban Tugas Dengan Baik, Begini Cara Dia Kelola Dana Desa
Simak Juga Video
“Wisata watching bird Bolsel memang lagi digandrungi oleh Wisman dan masih menjadi objek wisata unggulan,” ujar Eping, sapaan akrabnya.
Kata Eping, ke-11 Wisman ini berasal dari Eropa.
“Yang mereka amati adalah jenis burung langka dan endemik Bolsel yaitu burung Rangkong,” jelasnya.
Kata dia lagi, mereka senang karena menemukan apa yang dicari.
Sebab kondisi alam yang indah dan alami merupakan habitat burung endemik.
“Kita bangga karena Bolsel memiliki apa yang mereka cari,” jelasnya.
Di sisi lain selain hutan dan isinya, taman nasional menjadi pilihan Wisman untuk menghabiskan hari libur mereka.
“Untuk itu Pemda akan memfasilitasi dalam mengembangkan taman nasional melalui MoU,” imbuhnya.
Pengembangan Wisata