Olly Punya Watak seperti Jokowi: Kata Pengamat soal Peluang Putra Sulut Masuk Kabinet
Reshuffle kabinet ramai dibicarakan. Susunan Kabinet Kerja Jilid II sedang menjadi isu hangat pasca keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Reshuffle kabinet ramai dibicarakan. Susunan Kabinet Kerja Jilid II sedang menjadi isu hangat pasca keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi yang memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma’ruf.
Dalam berbagai kesempatan Jokowi mengisyaratkan jika pada periode kedua pemerintahannya bakal diisi pendatang baru. Meski banyak yang khawatir calon menteri tak berpengalaman, namun Jokowi menegaskan itu bukan persoalan besar. Mereka bakal dibantu oleh para menteri koordinator yang pengalamannya tak diragukan lagi.
Baca: Peringatan Dini Tsunami Bikin Warga Panik: Begini Permintaan Gubernur
Alfons Kimbal, pengamat politik dari Universitas Sam Ratulangi menilai, Kabinet Kerja Jilid II Jokowi jadi komuditas yang diperebutkan saat ini jelang pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Tokoh-tokoh kalangan parpol, profesional, milenial muncul ke permukaan. Nama Gubernur Sulut Olly Dondokambey pun satu di antaranya.
“Saat ini dalam pandangan saya, Olly adalah satu-satunya Gubernur di Indonesia yang punya privilege politik untuk ikut "menentukan" kebijakan Jokowi karena Olly merupakan salah satu "strongman" di internal DPP PDIP,” kata Kimbal.
Lanjut dia, keberadaan Olly dalam satu jaringan yang sama dengan Jokowi dan Olly sebagai "strongman" di DPP PDIP. Inilah yang membuat Sulut dalam masa kepemimpinan Olly menikmati pembangunan yang masif.
Dalam jejaring politik yang sama pula, Jokowi dan Olly memiliki basis ideologi dan watak perjuangan yang sama, meski style kepemimpinan mereka berbeda.
Kata dia, kolaborasi dua aktor pemimpin dalam proses politik kebijakan semacam ini menjadi barang mewah dan langka dalam hubungan pusat-daerah.
Baca: Mata Istri Kivlan Zen Berkaca-kaca: Ini Kata Pengacara soal Sidang Ditunda
“Leadership tidak sekadar dibentuk oleh elemen tunggal pengetahuan, melainkan juga memori-memori mentalitas dan otot yang gesit dan kuat, fokus dan berani berjuang,” ujarnya.
Sebagai sesama pemimpin politik dari "genus politik" yang sama di PDIP, watak dan karakter Jokowi dan Olly dalam derajat tertentu mencerminkan po-
la yang sama, yaitu bahwa esensi kekuasaan politik adalah alat moral untuk kebaikan banyak orang. “Kesamaan-kesamaan ideologi, jejaring dan kualitas kepemimpinan yang telah dibuktikan keduanya, memungkinkan terjalin kolaborasi yang lebih tinggi di antara keduanya,” kata dosen Unsrat ini.
Kolaborasi paling mungkin adalah masuknya Olly dalam jajaran kabinet Indonesia Kerja jilid II. Dari aspek leadership, Olly telah menunjukkan kapasitasnya membangun birokrasi yang responsive dan akuntabel di Sulut.
Lonjakan signifikan wisatawan di Sulut baik dari dalam dan luar negeri adalah bukti tangan dinginnya mengelolah kebijakan strategis. Lanjut dia, performa politik Olly terasa saat menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR-RI.
Olly menunjukkan kemampuan dalam mengelolah perjuangan-perjuangan rakyat melalui PDIP saat masih sebagai oposisi, selain itu juga mampu menjadi oposisi yang konstruksif dan progresif sampai menghantarkan PDIP sukses memenangi Pemilu 2014.
Data-data empiris itu menjadi premis-premis untuk menuju pada sebuah konklusi bahwa Olly memiliki kapasitas yang mumpuni sebagai salah satu Menteri sehingga layak masuk dalam Kabinet Jokowi berikutnya
Dua hari kedatangan Presiden ke Sulut bukan sekadar kunjungan kerja biasa untuk menyapa masyarakat Sulut, tetapi Jokowi membawa kepastian bahwa perluasan akses ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat Sulawesi Utara akan segera dinikmati.
Baca: Rupiah Lemah Efek Sikap The Fed
Sejumlah proyek pembangunan mulai dari landasan pacu dan terminal bandara Sam Ratulangi, Jalan Tol, akselerasi pembangunan Kawasan Ekonomi Kusus (KEK) di Bitung dan Likupang dengan sejumlah proyek fisiknya, Jembatan Penyeberangan Bitung-LembeH dan mengembangkan tempat wisata Bunaken dan yang lainnya terus dipacu dan ditargetkan selesai di bulan Oktober 2020.
Deretan proyek pembangunan tersebut merupakan hasil dari proses politik kebijakan tingkat tinggi yang sangat menguntungkan masyarakat Sulawesi Utara.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/rombongan-presiden-jokowi-tiba-di-manado-sulawesi-utara-kamis472019.jpg)