Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Sulut Maluku

BMKG Mencatat, Ada 19 Aktivitas Gempa Susulan Pasca Gempa Magnitudo 7 di Ternate

Hingga Senin (8/7/2019) pukul 00.54 WIB, terdapat 19 aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock pascagempa magnitudo 7 di Ternate.

Penulis: Reporter Online | Editor: Rizali Posumah
KOMPAS.com / Wijaya Kusuma
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati saat jumpa pers di kantor BMKG Yogyakarta, Jumat (28/09/2018) malam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hingga Senin (8/7/2019) pukul 00.54 WIB, terdapat 19 aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock pasca gempa magnitudo 7 di Ternate.

Hal tersebut sebagaimana yang dicatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG).

BMKG terus memonitor perkembangan gempa bumi susulan dan tinggi muka air laut yang terdapat di 6 stasiun pasang surut.

6 stasiun tersebut yakni Bitung, Tobelo, Ternate, Taliabu, Jailolo, dan Xanana.

Sebelumnya , BMKG telah mencabut peringatan dini tsunami pada Senin (8/7/2019) pukul 00.09 WIB.

"Sesuai prosedur, kami terus memonitor mengingat di sekitar episentrum di dasar laut ada beberapa gunung aktif dan batuan rapuh."

"Dikhawatirkan, getaran gempa bumi menyebabkan longsor. Kami juga berkoordinasi dengan PVMBG," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Seiring dengan dicabutnya peringatan potensi tsunami oleh BMKG, Dwikorita meminta masyarakat kembali ke daerah masing-masing meski harus tetap waspada terhadap gempa susulan.

"Selain itu, tetap tenang dan pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," jelas Dwikorita lagi.

Sebelumnya, BMKG baru saja mendeteksi atau mencatat gempa bumi tektonik magnitudo 7,1 pada Minggu (7/7/2019) pukul 22.08:42 di wilayah laut di sebelah barat Ternate.

Gempa itu berpotensi tsunami. BMKG kemudian memutakhirkan gempa menjadi magnitudo 7,0 dengan episenter 0,53 LU dan 126,18 derajat BT atau berlokasi di dasar laut kedalaman 49 km.

Pusat gempa berada di 133 kilometer ke arah barat Ternate, Maluku Utara. (Kompas.com/Khairina)

Baca: Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Karena Sakit Kanker Paru-paru, Gejala Awal Penyakit Ini Tak Disadari

Baca: Khabib Nurmagomedov, Dikabarkan Kembali Ribut dengan Petarung Amerika Serikat, Nate Diaz

Baca: Sudah Dekat Garis Finis, Pelari Ini Justru Gagal Juara, Ditikung Lantaran Asyik Lakukan Selebrasi

Status Waspada di Sulut dan Malut

Gempa 7.1 SR, wanita panik turun dari mobil sambil gendong bayi lari keluar dari kawasan Mega Mas Manado Minggu malam (7/7/2019)
Gempa 7.1 SR, wanita panik turun dari mobil sambil gendong bayi lari keluar dari kawasan Mega Mas Manado Minggu malam (7/7/2019) (ISTIMEWA/IG @KotaManado)

Gempa terjadi pada pukul 22.08 WIB. Terkait gempa tersebut, BMKG kemudian mengeluarkan peringatan status waspada tsunami di Sulut dan Malut.

"Dari hasil analisi BMKG, lokasi gempa 0.51LU,126.18BT, dengan kedalaman 10 kilometer."

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved