Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Sulut Maluku

BMKG Mencatat, Ada 19 Aktivitas Gempa Susulan Pasca Gempa Magnitudo 7 di Ternate

Hingga Senin (8/7/2019) pukul 00.54 WIB, terdapat 19 aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock pascagempa magnitudo 7 di Ternate.

Penulis: Reporter Online | Editor: Rizali Posumah
KOMPAS.com / Wijaya Kusuma
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati saat jumpa pers di kantor BMKG Yogyakarta, Jumat (28/09/2018) malam. 

"Peringatan dini tsunami di Sulut dan Malut," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Edward Henry Mengko lewat pesan singkat, Minggu malam.

Pada peringatan dini pertama, Maluku Utara termasuk berpotensi tsunami.

“Pada peringatan dini pertama tsunami, Maluku Utara termasuk tingkat waspada, tapi hasil pembaruan kedua, tingkat kewaspadaan hanya bagian Minahasa Selatan, Sulawesi Utara,” kata Ketua BMKG Stasiun Geofisika, Ternate, Kustoro Heriyatmoko saat dihubungi Kompas.com.

Gempa dirasakan hingga beberapa daerah di Kabupaten Halmahera Selatan dan Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.

“Diimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya,” kata Kustoro lagi.

Pantauan, gempa yang berlangsung cukup lama dan kencang membuat panik sejumlah warga yang tinggal di Perumahan Griya Paniki Indah, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

Saat gempa terjadi, warga langsung keluar rumah.

Saat sudah berada di luar rumah gempa masih terasa.

Tak hanya itu, dari grup WhatsApp BMKG, PVMBG, dan stakeholder menyebutkan, gempa sempat membuat air yang ada di baik air tumpah.

BMKG meminta warga tidak panik terkait gempa tersebut.

Baca: Jadwal dan LINK Live Streaming Final Copa America 2019 Brasil vs Peru

Baca: Klasemen Liga 2 2019 - Setelah Libas Persiba Balikpapan, Sulut United Menanjak ke Posisi Tiga

Baca: Klasemen Liga 1 2019 - Setelah Kalteng Putra Kalah di Kandang Sendiri dengan Skor 0-2

Di Sulut beberapa daerah yang rawan tsunami akibat gempa, yakni Kota Bitung, pesisir Kema, Kabupaten Minahasa Utara, pesisir Minahasa Raya hingga pesisir Gorontalo yang berhadapan dengan laut Maluku.

Sedangkan Kota Manado, Minahasa Selatan hingga Bolaang Mongondow Utara aman dari bahaya tsunami.

Warga sempat panik dan berhamburan ke luar rumah.

"Awalnya dikira cuma goyang sedikit, tambah lama tambah gerak, orang-orang berlarian keluar," kata salah seorang warga Manado, Rahman.

Rahman mengatakan gempa dirasakan sampai 10 detik lebih. Di sekitar tempat tinggalnya belum terlihat kerusakan akibat gempa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved