Kriminal
Lakukan Kekerasan Kepada Siswa, Kepala Sekolah Menengah Pertama Ini Ditangkap Polisi
Dia ditangkap Tim Renakta Ditreskrimum Polda Jatim. Oknum kepala sekolah SMP cabuli siswa itu berinisial AS (40), dan tercatat sebagai warga Sidoarjo
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala di satu sekolah menengah pertama ditangkap tim khusus polisi.
Oknum kepala sekolah tersebut melakukan perbuatan cabul dan kekerasan terhadap siswanya.
Dia ditangkap Tim Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.
Oknum kepala sekolah SMP cabuli siswa itu berinisial AS (40), dan tercatat sebagai warga Sidoarjo.
AS si kepala sekolah SMP cabuli siswa merupakan kepala sekolah di sebuah sekolah menengah pertama (SMP) swasta di Surabaya.
Catatan penyidik, ada sedikitnya enam orang siswa yang menjadi korban kekerasan dari pelaku (kepala sekolah SMP cabuli siswa) ini.
Kesemua korban yang melaporkan AS itu merupakan siswa laki-laki, rata-rata berusia 15 tahun.
"Untuk sementara jumlah korbannya ada enam orang," kata Kasubdit IV Renakta Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Festo Ari Permana saat di depan Gedung Ditreskrimsus Markas Polda Jatim, Jumat (5/7/2019).
Baca: Puncak HUT Kabupaten Ini Akan Dilaksanakan pada 22 Juli 2019, Berikut Rangkaian Kegiatannya!
Baca: Urus Surat Permohonan Kartu Tanda Penduduk, Emak-Emak Curi Hanphone Pegawai Kelurahan
Baca: Cara Berpakaian Maruf Amin Disorot sebelum Jabat Wapres, Bolehkah Pakai Sarung saat Tugas Resmi?
Baca: Bos Lexus Indonesia Bilang Jauh Bila Lexus LM Dibandingkan dengan Toyota Alphar Raffi Ahmad
Baca: Tak Ada Pabrik Es, Wabup Cari Solusi Pemasaran Ikan Hingga ke Direktorat KAPI
AKBP Festo Ari Permana menambahkan, bentuk kekerasan yang dilakukan pelaku beragam.
Mulai dari memukul punggung korban, menggunakan pipa paralon.
Bahkan memeras kemaluan korban, saat para korban sedang mengambil air wudlu dan berzikir.
Perbuatan itu terjadi sekitar Agustus 2018 hingga April 2019.
Baca: Kepala Disdik Minta Siswa di Kabupaten Ini Wajib Tahu Lambang Negara
Baca: Terkait Kerusakan Padi, DLH Bakal Uji Sampel Air di Sawah
Baca: Perubahan Perjalanan Haji 2019, Fasilitas Hotel, Makanan dan Transport
Baca: 5 Jam Jalani Pemeriksaan Polisi, Galih Ginanjar Tampak Lesu dan Ungkapkan Hal ini
"Pebuatannya itu dilakukan di kelas, di tempat wudlu, di musala sekolah," lanjutnya.
Terkadang pelaku, lanjut Festo, melakukan kekerasan itu dihadapan para siswa lainnya.
"Dari keenam yang sudah kami Identifikasi dan sama murid-murid yang lain ternyata perbuatan pelaku terkorban itu, sudah banyak diketahui," tegas AKBP Festo Ari Permana.
Saat ditanyai perihal adanya kecenderungan orientasi seksual yang menyimpang dari pelaku.
Festo menegaskan, pihaknya masih mendalami dugaan tersebut.
"Kami masih akan mendalami hal itu," lugasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Kepala Sekolah SMP di Surabaya ini Cabuli 6 Siswanya, Aksi Bejat Juga Dilakukan di Tempat Ibadah