Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Gara-gara Dapat Surat, Kasgatrap I / Jakarta Lakukan Hal Ini

Paduan Suara Mahasiswa UNS, Voca Erudita ditunjuk sebagai Duta Generasi Milenial.

Penulis: Reporter Online | Editor: Rhendi Umar
istimewa
Narasumber “BERSAMA MENYONGSONG MASA DEPAN INDONESIA” (ki-ka) : Alumnus Lemhannas PPSA XXI AM Putut Prabantoro (moderator), Nico Agus Putranto (Wakil Pemkot Surakarta), AKBP Ridho Wahyudi (Ketua BNNK Kota Surakarta), Brigjen TNI Herianto Syahputra (Kasgartap I/JKT), Prof DR. Jamal Wiwoho SH, Mhum (Rektor UNS), GKBRAA Paku Alam X (pelestari budaya), Aris Heru Utomo (Direktur Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila/BPIP) dalam konferensi pers di Auditorium UNS, Surakarta, Senin (01/07/2019) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dari Kampus Benteng Pancasila yang merupakan tagline dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta (UNS), aksi gotong royong untuk peduli terhadap generasi milenial Indonesia dimulai

Paduan Suara Mahasiswa UNS, Voca Erudita ditunjuk sebagai Duta Generasi Milenial. Yang menunjuk adalah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Badan Narkotika Nasional (BNN), Komando Garnisun Tetap I / Jakarta (Kogartap I/Jkt) dan Ibu GKBRAA Paku Alam X yang mewakili pegiat pelestari budaya tradisional, Surakarta, Selasa (02/07/2019)

Penunjukan itu dinyatakan dalam konferensi pers yang bertajuk “BERSAMA MENYONGSONG MASA DEPAN INDONESIA”, yang diadakan di Auditorium UNS, Surakarta, Senin (01/07/2019).

Hadir dalam konferensi pers tersebut adalah Brigjen TNI Herianto Syahputra (Kasgartap I/Jkt), AKBP Ridho Wahyudi (Kepala BNNK Kota Surakarta), Aris Heru Utomo (Direktur Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP), Ibu GKBRAA Paku Alam X (pelestari budaya batik), Prof DR. Jamal Wiwoho SH, Mhum (Rektor UNS) dan Nico (Kabid Pemuda Dispora Pemkot Surakarta).

Temu media itu dipandu oleh AM Putut Prabantoro (Ketua Pelaksana Gerakan Ekayastra Unmada – Semangat Satu Bangsa).

“Ide awal aksi gotong royong ini berasal dari Brigjen TNI Herianto Syahputra yang mendapat surat permohonan bantuan dari PSM UNS Voca Erudita yang akan lomba di Italia pada Juli 2019. Oleh karena itu, Kasgartap I/Jkt ini kemudian memiliki gagasan untuk menjadikan PSM Voca Erudita sebagai Duta Generasi Milenial dengan beberapa alasan,” ujar AM Putut Prabantoro menjelaskan maksud konferensi pers tersebut.

GKBRAA Paku Alam X setelah konferensi pers  di Auditorium UNS, Surakarta , Senin (01/07/2019).
GKBRAA Paku Alam X setelah konferensi pers di Auditorium UNS, Surakarta , Senin (01/07/2019). (istimewa)

Baca: Mitsubishi Eclipse Cross, Dikabarkan Segera Meluncur Pekan Depan, Harka Kisaran Rp 400 Juta

Baca: Terduga Teroris di Bekasi Sudah Diawasi Intel Polisi yang Pura-pura Memancing Lele

Baca: Suami Ajak Istrinya yang Hamil 6 Bulan untuk Mencuri, Ternyata Alasannya karena Hal Ini

Herianto Syahputra menjelaskan alasan pertama adalah, prestasi dan penghargaan internasional yang telah diraih oleh PSM Voca Erudita.

Alasan kedua adalah surat tersebut datang dari kelompok paduan suara mahasiswa dari sebuah universitas yang secara tegas telah mendeklarasikan dirinya sebagai Kampus Benteng Pancasila.

“Alasan yang ketiga adalah, dalam waktu 15 tahun ke depan, Indonesia memerlukan pemimpin bangsa yang harus setia pada Pancasila dan NKRI serta harus terbebas dan bersih dari narkoba. Dan alasan terakhir adalah para calon pemimpin itu harus tahu kekayaan budaya Indonesia dan bukan bangsa lain,” cerita Herianto Syahputra.

Baca: Tiga Faktor yang Membuat Lemak di Perut Tidak Hilang Walau Anda Sudah Hidup Sehat

Gagasan tersebut kemudian mendapat dukungan dari Pangdam Jaya, Mayjen TNI Eko Margiyono selaku Dangartap I/Jkt, Rektor UNS, GKBRAA Paku Alam X, BPIP dan BNN.

Aksi gotong royong peduli generasi milenial, Herianto Syahputra menambahkan, karena Kogartap I/Jakarta mengurusi protokoler upacara hari-hari nasional di Istana Negara seperti Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) dan upacara-upacara di Taman Makam Pahlawan yang keduanya terkait dengan ideologi Pancasila, cinta tanah air (patirotisme) dan cinta bangsa (nasionalisme).

“Setiap bulan Juli - Agustus, kami mendidik paskibraka yang merupakan putra-putri terbaik Indonesia dan harus lulus seleksi ketat. Sudah pasti mereka adalah calon pemimpin bangsa pada jamannya kelak.

Baca: Bermodal Rp 712 Miliar, Unai Emery Rombak Arsenal Musim Depan

Baca: Modus Jadi PSK, Mojang Bandung Curi Mobil Pria 80 Tahun saat Ngamar

Baca: AC Milan Terpaksa Jual Donnarumma dan Patrick Cutrone, Ini Alasannya

Sebagai calon pemimpin Indonesia di Indonesia mendatang, generasi milenial harus cinta tanah air dan bangsa serta setia kepada Pancasila. Oleh karena itu, sebagai duta, Voca Erudita akan menjadi corong bagi rekan-rekannya untuk setia Pancasila, serta bebas dari narkoba,” jelas Herianto Syahputra ini yang akan menjabat sebagai Danpusdikma Kodiklat TNI.

Rektor UNS, Jamal Wiwoho berterimakasih karena PSM Voca Erudita dipercaya menjadi duta generasi milenial. Gelar ini sesuai dengan tagline UNS sebagai Kampus Benteng Pancasila. Dan, menurut Jamal Wiwoho, UNS adalah Universitas yang mewajibkan adanya mata kuliah Pancasila. “Kami sangat serius terhadap ideologi Pancasila terutama di kalangan generasi baru,” tegasnya.

PSM Voca Erudita berfoto bersama dengan narasumber setelah konferensi pers dengan thema “BERSAMA MENYONGSONG MASA DEPAN INDONESIA
PSM Voca Erudita berfoto bersama dengan narasumber setelah konferensi pers dengan thema “BERSAMA MENYONGSONG MASA DEPAN INDONESIA (Istimewa)

Sebagai tindak lanjut, para anggota PSM Voca Erudita menjalani tes urine bebas dari narkoba sebagai syarat menjadi Duta Generasi Milenial yang bersih dari Narkoba.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved