Lebaran 2019
Kisah Anak Panti Asuhan Ar Rahman Jelang Lebaran, Dini Selalu Berdoa Bertemu Ibunya
Bertemu ibu. Itulah doa Dini (10) bukan nama sebenarnya. Doa tersebut selalu dia panjatkan setiap jelang hari raya Idul Fitri.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUN MANADO.CO.ID - Bertemu ibu. Itulah doa Dini (10) bukan nama sebenarnya.
Doa tersebut selalu dia panjatkan setiap jelang hari raya Idul Fitri.
Dini adalah salah satu penghuni Panti Asuhan Ar Rahman Kotamobagu.
Doanya tidak selalu terkabul.
Ada kalanya sang ibu datang berkunjung di hari raya idulfitri.
Namun lebih sering sang ibu tidak muncul di hari yang fitri tersebut.
Baca: VIDEO Cuplikan Gol dan Highlight Final Liga Champions Tottenham vs Liverpool, Skor 0-2
Baca: PDIP Pertimbangkan Wakil dari Muslim, Imba Direstui Tetty Paruntu Maju Pilwako 2020
Baca: Penjaga Warung Habisi Nyawa Satpam Perusahaan Hanya karena Masalah Lampu, Begini Kronologinya
"Saya ingin ibu datang tahun ini, ada yang hendak saya katakan kepadanya," kata dia kepada Tribun Manado pekan lalu di panti asuhan tersebut.
Ia masih punya ayah. Tapi ia mengaku tak terlalu berharap pada kunjungan sang ayah.
"Ia telah lari meninggalkan saya dan ibu," kata dia.
Begitulah nasih Dini serta 72 anak penghuni panti lainnya. Mereka sesungguhnya masih punya orang tua.
Baca: 6 Fakta Kehidupan Ani Yudhoyono: Nasionalis, Silsilah Keluarga hingga Punya Nama Berbeda
Baca: Almarhumah Ani Yudhoyono Pernah Berikan Hadiah Spesial, Viona Istri Eko Patrio: Tak Akan pernah Lupa
Baca: Penggali Makam Ibu Ani Menitikkan Air Mata
Namun tidak mau mengurus anak anak malang ini lagi.
Kebanyakan orang tua anak anak ini cekcok berujung cerai, yang umumnya dipicu masalah perselingkuhan.
Seperti halnya Dini.
Ayahnya diduga sudah lari dengan wanita lain.
Sang ibu lantas terjebak masalah ekonomi. Dia mengambil jalan pintas.
Membawa Dini ke panti asuhan. Kemudian bekerja serabutan.