Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan Anak

Tidur Siang Bikin Anak Lebih Pintar dan Bahagia, Penelitian Membuktikannya

Selain memengaruhi mood, tidur siang juga berdampak pada keaktifan dan performa akademik si anak di sekolah.

Editor:
China Foto Press via SCMP
Ilustrasi tidur siang di sekolah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tidur siang ternyata memberikan banyak manfaat bagi anak-anak.

Selain memengaruhi mood, juga berdampak pada keaktifan dan performa akademik si anak di sekolah.

Fakta-fakta tersebut berdasarkan studi terhadap 3.000 anak berusia 10 sampai 12 tahun.

Hasilnya ada hubungan antara tidur siang dengan tingkat kebahagiaan, kontrol diri, perilaku, dan IQ anak.

Hubungan yang kuat juga ditemukan pada performa akademik mereka.

"Anak yang tidur tiga kali atau lebih per minggunya menunjukkan peningkatan performa akademik sebesar 7,6 persen di kelas 6 SD."

Demikian Adrian Raine, pakar neurokriminologi dari University of Pennsylvania, dilansir dari Medical Xpress, Jumat (31/5/2019).

Baca: Sejak Pagi Warga Berdatangan ke Puri Cikeas, Melayat, Ikut Berduka Meninggalnya Ani Yudhoyono

Baca: VIDEO Tangisan AHY dan Ibas Pecah Saat Memasuki Rumah Sambil Menggotong Peti Jenazah Ani Yudhoyono

Baca: Jokowi Akan Jadi Inspektur Upacara Pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata

Follow Fanpage tribunmanado

Studi ini menganalisis data mengenai frekuensi dan durasi tidur siang anak dari kelas 4 hingga kelas 6 SD.

Selain itu memonitor perkembangannya hingga mereka mencapai kelas 6.

Pengukuran fisiologis seperti indeks massa tubuh dan kadar gula darah serta pengukuran psikologis seperti tingkat kesenangan dan percaya diri juga diukur dan diamati.

Perilaku anak serta informasi terkait capaian akademik diperoleh melalui laporan dari guru mereka masing-masing.

Hasilnya, anak yang memiliki frekuensi tidur siang tinggi per minggunya menunjukkan performa akademik yang lebih tinggi.

Selain itu, disertai dengan perilaku yang aktif dan tampak lebih bahagia.

Kekurangan jam tidur dan rasa kantuk saat siang hari merupakan fenomena yang umum dijumpai di belahan dunia manapun.

Rasa kantuk mempengaruhi performa anak bukan hanya di sekolah, namun juga di rumah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved