Informasi Kesehatan
Apa yang Harus Dilakukan Bila Mengalami Diare? Berikut Cara Pencegahan yang Tepat
Bila itu terus maka akan muncul gejala keringat dingin, masuk angin, perut kembung, mual hingga terjadinya demam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Diare adalah sebuah penyakit di saat tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam.
Diare bisa saja dialami saat puasa. Berubahnya pola tidur dan pola makan saat bulan Ramadan, membuat kita harus pintar-pintar memilih asupan saat sahur dan berbuka.
Selain karena makanan, ternyata diare juga bisa dipicu oleh kurang cairandalam tubuh atau dehidrasi.
Diare juga dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Contohnya meliputi diet cairan, intoleran terhadap makanan, stres, cemas, atau penggunaan obat pencahar.
Faktanya, selama terjadi diare tubuh akan kehilangan cairan dan elektrolit secara cepat.
Pada saat yang bersamaan, usus kehilangan kemampuannya untuk menyerap cairan dan elektrolit yang diberikan pada tubuh sehingga terjadi yang dinamakan dehidrasi.
Bila itu terus maka akan muncul gejala keringat dingin, masuk angin, perut kembung, mual hingga terjadinya demam.
Oleh karena itu, mencegah atau mengatasi dehidrasi saat puasa merupakan hal penting dalam penanganan diare ini.
Baca: Resep Masakan Khas Lebaran, Ada Sambal Goreng Ati hingga Rendang
Mengutip rsjakarta.co.id, diare sering kali disebabkan karena adanya infeksi baik itu oleh virus, bakteri dan parasit.
Virus, terutama Rotavirus merupakan penyebab utama (60-70%) diare, sedangkan sekitar 10-20% adalah bakteri dan kurang dari 10% adalah parasit.
Pengamatan klinis merupakan langkah awal yang penting untuk dilakukan dalam serangkaian penanganan diare saat puasa ini, terutama dalam hal menilai tingkat dehidrasi yang dialami.
Adanya darah di dalam tinja pertanda adanya infeksi usus oleh bakteri patogen. Peningkatan jumlah leukosit dalam tinja juga merupakan petanda adanya infeksi bakteri.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mencegah atau mengatasi dehidrasi saat berpuasa, yaitu banyak minum saat sahur dan berbuka.
Saat berpuasa, kita tidak bisa mengonsumsi makanan atau minuman apapun selama lebih dari 12 jam.
Padahal, saat diare kita disarankan untuk memperbanyak asupan air putih demi mencegah dehidrasi.