Mudik Lebaran, Kombes Ibrahim Tompo Minta Masyarakat Waspada Copet

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebentar lagi masyarakat yang beragama islam akan melakukan mudik lebaran.

Ada yang akan menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua, dan roda empat,

Ada juga yang akan menggunakan angkutan umum, kapal laut bahkan pesawat.

Polisi siap mengamankan mudik dan jalannya perayaan idulfitri 2019.

Baca: KDRT, Anggota DPRD Hantam Istri Karena Lambat Buka Pakaian, Gusar Bak Binatang, Darah pun Melantai

Baca: UPDATE SKOR Tunggal Putra Indonesia Piala Sudirman 2019, Jonatan Christie Kalah 11-21 di Set Pertama

Baca: TERBARU Video Ancaman Bunuh Jokowi, Lihat Ekspresi Pelaku Sebelum & Sesudah Diciduk, Berubah Drastis

Polisi meminta masyarakat agar bekerjasama untuk menciptakan suasana aman saat perayaan lebaran 2019 nanti.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Ibrahim Tompo berharap masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat harus patuhi rambu-rambu lalu lintas saat melakukan perjalanan.

"Khususnya masyarakat yang akan mudil lewat darat, dihrapkan untuk tetap berhati-hati ketika memggunakan kendaraan baik roda empat maupun roda dua," ungkap Tompo kepada wartawan tribunmando.co.id, Jumat (24/5/2019).

Tompo meminta agar masyarakat tetap waspada.

Baca: Hasil Piala Sudirman 2019: Indonesia vs China Taipei Skor 1-1, Gregoria Harus Menyerah 2 Set Lansung

Baca: Pakai VPN Gratisan Buka Instagram dan Whatsapp, Waspada Bahaya Mengintai

"Kita tahu saat ini kondisinya cukup ramai untuk mudik. Untuk itu diimbau jika meninggalkan rumah, pastikan kalau rumah dalam keadaan aman, agar terhindar dari peristiwa kebakaran. Dan pastikan semua pintu dan jendela tertutup baik, agar tidak gampang didatangi maling," ujar Kombes Ibrahim Tompo.

Diharapkan juga masyarakat yang melakukan perjalanan menggunakan angkutan umum, atau kapal laut, agar tetap waspada dari pelaku-pelaku copet.

"Kita tidak tau mana copet dan mana masyarakat baik. Untuk itu masyarakat tetap waspada, dan laporkan ke Polisi setempat jika ada pencuri," harapnya.

Ditambahkannya juga untuk Sahur on the roud itu upayakan anak-anak muda tetap waspada.

"Hal itu juga cenderung rawan memunculkan permasalahan karena adanya balap-balapan sehingga menggangu masyarakat," bebernya.

Dikatakannya juga, masyarakat Sulawesi Utara terus jaga kebersamaan ini, jangan ada perkelahian di Sulawesi Utara.

"Saling menghormati, terus jaga kebersamaan kita selama ini, jangan dipecah belakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab," harapnya. (Juf)