Liga 1
Rusuh Antara Suporter Arema FC dan PSS Sleman, CEO Arema FC: Aksi Itu Dilakukan Oleh Provokator
Laga perdana Liga 1 antara PSS Sleman selaku tuan rumah menjamu Arema FC sempat diwarnai insiden yang menghentikan sementara jalannya pertandingan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Laga perdana Liga 1 antara PSS Sleman selaku tuan rumah menjamu Arema FC sempat diwarnai insiden yang menghentikan sementara jalannya pertandingan.
Kedua klub menyesalkan terjadinya kericuhan di pertandingan pembuka Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Rabu (15/5/2019) malam.
Kericuhan terjadi akibat aksi provokator yang tidak ingin sepakbola Indonesia berjalan dengan aman dan lancar.
Akibat kericuhan tersebut, permainan sempat dihentikan untuk beberapa saat.
Baca: PSS Sleman Sukses Kalahkan Arema FC, Skor 3-1 di Laga Perdana Liga 1 2019
Baca: KPK Antusias Sambut Rencana Pansel
Baca: BPN: Prabowo Menang 54,24 Persen, Ini Hitungannya
“Intinya kami sangat menyesalkan kejadian tersebut. Berdasarkan pengamatan kami dan laporan Aremania yang hadir langsung, aksi itu dilakukan oleh provokator yang tidak ingin sepakbola Indonesia berjalan dengan aman dan tertib” ungkap CEO Arema FC Agoes Soerjanto.
Ulah provokator tersebut secara langsung memang memberikan noda pada laga pembuka kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
Kedepan, menurut Agoes memberantas provokator sepakbola menjadi pekerjaan utama seluruh elemen sepak bola di tanah air.
Baca: AHY-Ganjar Serukan Damai Jelang 22 Mei: Tokoh Nasional Bertemu di Bogor
Baca: Tetty Buka Peluang Koalisi Pilgub: Steven Jadi Suksesor Olly
Baca: Amien Rais Ultimatum Wiranto
“Sepak bola dilahirkan dengan semangat persahabatan. Kedepan menjadi tugas kita bersama untuk memberantas provokator sepak bola yang mencederai nilai-nilai persahabatan dari sepak bola itu sendiri” sambungnya
Hubungan Aremania dan pendukung PSS Sleman sebenarnya berjalan cukup harmonis. Sebelum datang ke Sleman, Aremania sudah melakukan koordinasi yang matang dengan perwakilan suporter tuan rumah dan Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman.
Aremania sendiri hadir di Stadion Maguwoharjo untuk mendukung tim kesayangannya berlaga. Mereka memenuhi kuota yang diberikan oleh Panpel PSS Sleman yakni sebesar 2000 tiket.
Aremania tidak hanya datang dari Malang, dari daerah di sekitar Jawa Tengah juga sangat antusias menyaksikan pertandingan tersebut.
Baca: Penembakan di Masjid Selandia Baru akan Dijadikan Film, Berjudul Hello Brother
Baca: Kadin Sulut-Bupati Tetty Apresiasi Investor Listrik: Kar Powership Bantu Siswa Minsel
Baca: Perempuan Perekam Penggal Jokowi Tertunduk: Sita Hp dan Kacamata Hitam
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arema FC Sesalkan Kericuhan di Laga Perdana Liga 1 2019 Oleh Ulah Provokator.