Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Mayat Tanpa Kepala

5 Fakta Terbaru Mayat Tanpa Kepala, dari Cinta Ditolak, Alami Hal Mistis hingga Temuan Sabu-sabu

Fakta terbaru ini juga mengungkap adanya tindak kriminal lain yang diduga dilakukan tersangka pembunuh dan pemutilasi guru honorer Budi Hartanto..

Editor: Indry Panigoro
surya.co.id/istimewa
Korban Mutilasi - Budi Hartanto - RIP 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta demi fakta pembunuhan dan mutilasi guru honorer Budi Hartanto terungkap Fakta terbaru mutilasi ini semakin menguatkan motif asmara di balik pembunuhan dan mutilasi guru honorer Budi Hartanto. 

Tak cuma itu, fakta terbaru ini juga mengungkap adanya tindak kriminal lain yang diduga dilakukan tersangka pembunuh dan pemutilasi guru honorer Budi Hartanto.  Berikut fakta-fakta yang dikutip Tribunmanado.co.id dari rangkuman surya.co.id:&nbsp

Baca: Viral - Anak Sering Main Game Online, Ibu Ini Mendapat Tagihan Rp 11 Juta, Mengapa?

Baca: VIRAL Video Pelaku Mutilasi Budi Hartanto, dari Megang Korban hingga Eksekusi

Baca: Cerita Mistis Dibalik Kematian Budi Hartono, Pelaku Mutilasi Histeris dan Berlari:Seperti Jatuh Kayu

1. Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Salah seorang tersangka, Aris Sugiarto berulangkali mencurahkan isi hatinya melalui unggahan akun facebook-nya. 

Beberapa unggahan statusnya, misalnya pada 27 Oktober 2019 menulis, "Pengecut itu selalu memanfaatkan temannya untuk membantu. One by one itu baru gentlemen. Dasar kau pengecut.....:

Status lainnya yang sempat diunggah seperti tulisan "Loro...atiku loro. Seng ta tresno ora rumomgso".

Aris tidak menyebutkan siapa yang dimaksud dalam unggahan tersebut. 

Unggahan Status Aris di akun Facebooks
Unggahan Status Aris di akun Facebooks "Dokter Cinta". (foto: istimewa)

Namun sebelumnya polisi mengungkapkan hubungan asmara korban dengan dua pelaku.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, guru honorer korban pembunuhan sadis di Blitar memiliki orientasi seks yang berbeda, termasuk juga dua orang pelaku pembunuhnya.

Pihak kepolisian juga mengatakan jika motif asmara menjadi landasan adanya pembunuhan yang menewaskan seorang guru honorer di Kediri.

"Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban. Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban.

"Karena itu kami membaca ada hubungan asmara antara pelaku dan korban," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019).

Sayangnya, Barung enggan membeber kisah asmara tersebut.

Keduanya, lanjut Barung, merupakan teman dekat dalam sebuah komunitas.

"Bahkan (korban dan 2 pelaku) pernah memiliki hubungan spesifik dengan orientasi pada komunitas tertentu," terang Barung.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved