Sore Ini Jenazah Dewi Gedoan Diberangkatkan ke Talaud dengan Kapal Laut, Orang Tua Tunggu di Kampung

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Jenazah almarhuma Dewi Yuwaningsih Gedoan (27), warga Kepulauan Talaud yang berdomisili di Kelurahan Tingkulu, Kecamatan Wanea, akan dibawa ke kampung halamannya yakni di kepulauan Talaud, dengan menggunakan kapal laut, Jumat (5/4/2019) sore.

Hal itu diungkapkan adik korban Gabriela Gedoan saat ditemui wartawan Tribunmanado.co.id, Jumat (5/4/2019). "Iya kapal jadwalnya jam 4 sore. Saya dan keluarga saya akan membawa jenazah kakak ke Talaud," ucapnya dengan wajah bersedih.

Diungkapkannya juga, kedua oranTtua mereka menunggu di kampung halaman. "Sebenarnya orang tua kami berencana datang, tapi kapal tidak ada jadwal, jadi kami menyuruh untuk menunggu di sana saja," bebernya.

Terpantau, sanak saudara dari almarhuma Dewi berkumpul dan melaksanakan ibadah pelepasan terhadap jenazah almarhumah yang akan dikirim ke Talaud. 

diberitakan sebelumnya  Dewi Yuwaningsih Gedoan (27), warga kos di Kelurahan Tingkulu, Kota Manado, ditemukan tewas berlumurah darah,  Selasa (02/04/2019), sekitar pukul 23.45 Wita.

Ada beberapa luka tusuk di leher korban. Pembunuhan diduga dilakukan Hendrik Katuuk (48), warga Lingkungan III, Kelurahan Tanjung Batu,  Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulut.

Hendrik Katuuk diduga berstatus sebagai pacar Dewi Gedoan.

Baca: Sosok Dewi Gedoan, Karyawati Spa Korban Pembunuhan Pria Beristri: Pinjamkan Uang tanpa Harap Diganti

Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan Dewi Yuwaningsih Gedoan:

1. Ditemukan di Kamar Mandi

Kapolsek Wanea Kompol Hamsy mengungkapkan bahwa korban ditemukan di  kamar mandi kosnya dengan luka tikam di leher

"Jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi. Kasus ini sedang kami selidiki," tegasnya. 

2. Pacar Menyerahkan Diri

Hendrik Katuuk, tersangka pembunuhan, menyerahkan diri ke Polsek Wanea, tak lama setelah beraksi.

"Tersangka menyerahkan diri di Polsek. Ini kami sedang mengurus jenazah untuk otopsi di RS Bhayangkara Karombasan," ungkap Kompol Hamsy

 3. Korban warga Talaud