TMMD Ke-104 di Talaud Sukses Terlaksana, Letkol Eka Puji Sinergitas Prajurit
Program bakti TMMD merupakan wujud nyata dari sinergitas TNI, kementerian/instansi terkait, dan pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Talaud.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: maximus conterius
Laporan Wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Program bakti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 di Desa Rusoh, Kecamatan Beso Selatan, Kabupaten Kepulauan Talaud, telah dilaksanakan dan berjalan sesuai rencana.
Letkol Arm Gregorius Eka Setiawan, Komandam Kodim 1312/Talaud yang juga Komandan Satuan Tugas TMMD, mengatakan, pelaksanaan program bakti tersebut merupakan wujud nyata dari sinergitas TNI, kementerian/instansi terkait, dan pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Talaud.
"Sinergitas ini begitu kuat dan diimplimentasikan melalui berbagai kegiatan TMMD, baik fisik maupun nonfisik," kata Dandim kepada Tribun Manado, Selasa (2/4/2019).
Ia berharap melalui kegiatan TMMD selama 30 hari tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah terluar, khususnya masyarakat Desa Rusoh. Selain itu, kualitas SDM masyarakat pun akan dapat terus meningkat guna mengawal pembangunan.
“Dan yang utama, kemanunggalan TNI-Rakyat akan semakin kuat demi mengawal keutuhan bangsa dan menjaga kedaulatan NKRI, khususnya di wilayah terluar,” kata dia.
Ia menyebut, kesuksesan pelaksanaan TMMD kali ini tidak lepas dari dukungan dan peran serta semua pihak.
"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Pemda dan DPRD Talaud, jajaran TNI dan Polri di Talaud, Kejari Talaud, instansi terkait, Unsrat Manado, Ikastara, Bulog, RSUD Mala, dan seluruh warga," kata dia.
Adapun program bakti TMMD mengerjakan pembangunan jalan produksi 2.900 meter x 6 meter, kantor bersama Tiga Pilar Desa, fasilitas umum di lokasi wisata Air Terjun Ampas Tadunan, sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga. (*)
Baca: Jokowi: Jangan Ada Yang Remehkan, Menjelekkan TNI!
Baca: 7 Fakta Penangkapan Tersangka Jambret di Bitung: Biaya Anak Lahir hingga Target Korban Pulang Gereja
Baca: Jemaah Syuhada Kotobangon Gelar Diskusi Sejarah Isra Miraj